Golkar Teken Kerja Sama dengan Partai Vladimir Putin, Airlangga Ajak Rusia Tingkatkan Investasi di Indonesia

Jumat, 11 Juni 2021 – 18:15 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri), dan Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Oleg Kopylov (kanan), dalam penandatangan kerja sama di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (11/6/2021). Foto: ANTARA/Humas Partai Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar menjalin kerja sama dengan Partai Rusia Bersatu (United Russia Party) dalam bidang politik, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Kerja sama tersebut diresmikan lewat penandatangan perjanjian di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (11/6).

"Kami menandatangani kesepakatan kerja sama antara Partai Golkar dan United Russia Party, dimana United Russia Party itu dipimpin Dmitry Medvedev dan ini merupakan partainya Presiden Putin di Rusia,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis, diterima di Jakarta.

BACA JUGA: Airlangga Sebut Pandemi Covid-19 Masih Terkendali

Dalam acara penandatanganan, Airlangga mengungkapkan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia dalam masa pemulihan ekonomi pasca-covid. Airlangga juga mengajak Rusia untuk membuka potensi-potensi Investasi di Indonesia.

Airlangga menjelaskan, Indonesia sudah mempersiapkan regulasi guna mempercepat pemulihan ekonomi seperti penyalamatan ekonomi selama Covid, sampai kepada Omnibuslaw untuk percepatan serta kelancaran investasi.

BACA JUGA: Ada Usulan Airlangga-Khofifah Berpasangan di Pilpres 2024, Warga Jatim Setuju?

"Peran Rusia begitu diharapkan dalam membuka potensi-potensi investasi di Indonesia untuk pada forum-forum pemerintah secara formal ini dapat lebih diperbanyak," terangnya.

Airlangga mengatakan, bagi Indonesia, hubungan bilateral dengan Rusia memiliki nilai yang sangat strategis dimana sebagai salah satu kekuatan dunia cukup mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

BACA JUGA: Airlangga dan Anies Saling Melengkapi, Pasangan Serasi untuk 2024

Kerja sama Indonesia-Rusia, yang selama ini terjalin juga telah mampu menopang kestabilan ekonomi kedua negara. Bidang-bidang seperti energi, transportasi, pariwisata dan infrastruktur merupakan kerja sama yang selama ini sudah dijalin antar kedua negara.

Di sektor politik, Rusia telah banyak membantu perkembangan demokratisasi di Indonesia. Menjadikan hubungan antara Indonesia dan Rusia sebagai bagian dari kemitraan strategis yang ini berlanjut baik dalam forum bilateral maupun multilateral.

Di bidang ekonomi, ucap Airlangga, antara lain sebagai mitra dagang utama di kawasan Eropa Timur, dimana dari hasil itu banyak peluang-peluang ekspor Indonesia yang masuk kawasan itu membantu pengusaha.

"Pada bidang investasi senilai USD 2,9 juta dengan 38 proyek strategis nasional dengan fokus utama di kimia dan farmasi," ucapnya.

Di bidang sosial, bantuan-bantuan dari Rusia begitu cepat dan tanggap saat Indonesia mengalami berbagai bencana alam besar seperti Gempa bumi dan Tsunami, dimana negara anda mengirimkan peralatan canggih dalam membantu proses evakuasi.

"Kerja sama saat ini berkaitan dengan vaksininasi yang sedang berjalan, kami terus mendorong agar distribusi vaksin berjalan lancar dan merata," ucap Airlangga.

Airlangga juga mengapresiasi kerja sama dengan vaksin Sputnik V yang saat ini sedang berjalan, karena kerja sama ini tidak hanya berkaitan dengan distribusi vaksin melainkan juga kerja sama produksi vaksin antara industri farmasi Indonesia dnegan Sputnik V dalam program Joint Production.

"Melalui diplomasi secara intens kita dapat bersama-sama menyelesaikan efek dari Pandemi ini untuk melangkah maju ke depan bagi stabilitas ekonomi demi kepentingan bangsa dan masyarakat secara keseluruhan," imbuh Airlangga.

Airlangga menerangkan Russia juga menyumbangkan banyak devisa bagi Indonesia khususnya sektor pariwisata. Dimana masuk lima besar dari negara-negara yang mengunjungi Indonesia.

Ia berharap ada kerja sama intens di bidang pariwisata. Terutama terkait direct flight Rusia ke beberapa daerah di Indonesia.

Saat ini Rusia sebagai mitra dagang Indonesia dengan sasaran produk ekspor seperti produk minyak sawit, karet, tekstil, perikanan, kopi dan lain sebagainya sebagai komoditas terbesar.

"Momentum pemulihan ekonomi pasca Covid-19 adalah potensi untuk kembali membuka pasar yang terbuka dan menguntungkan kedua negara," tuturnya.

Jajaran Partai Rusia Bersatu??????? yang hadir adalah Deputi Sekretaris Dewan Umum Partai Rusia Bersatu, Klimov Andrey Arkadievich, yang hadir secara virtual dari Rusia dan Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Oleg Kopylov, yang hadir langsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Sementara itu, Kopylov juga menyambut baik kerja sama dengan Partai Golkar yang merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia. “Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin, semoga ini bermanfaat bagi kedua partai dan kedua negara umumnya,” katanya.

Selain itu pihaknya juga akan memberikan dukungan dalam upaya Indonesia menghadapi pandemi Covid-19. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler