"Membaiknya posisi Golkar menurut hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bukan karena limpahan dari konflik Partai Demokrat, tapi lebih disebabkan karena kinerja kader Golkar," kata Priyo Budi Santoso, di gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (7/2).
Kalau dianggap itu sebagai limpahan konflik, lanjut dia, membuat kader Golkar tidak enak hati. Ini lantaran Golkar juga tidak ingin ada konflik di partai manapun.
"Saya tidak enak dan kami tidak ingin karena itu. Sebagai kolega, kami sangat prihatin terhadap apa yang terjadi di Demokrat. Dan, itu bisa menimpa siapapun juga," kata Wakil Ketua DPR itu.
Dikatakannya, hasil polling itu di satu sisi menggembirakan dan tentu dijadikan momentum bagi Golkar untuk lebih mengekspresikan kerja bagi rakyat karena rakyat adalah penentu akhir dari proses politik.
"Kita nikmati saja dan kita hormati apa-apa yang terjadi di lapangan juga kita hormati," imbuhnya.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), merillis hasil surveinya terhadap 1.200 koresponden. Hasilnya, Golkar menempati urutan pertama sebesar 18,2 persen, PDIP, 14,2 persen, dan Demokrat 13,7 persen. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Tim Sukses Diberondong Peluru
Redaktur : Tim Redaksi