JAKARTA - Ketua Balitbang Partai Golkar, Indra J Piliang yakin video pelesiran Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) ke Maladewa tidak akan berpengaruh terhadap elektabilitas partai pada pemilu legislatif tanggal 9 April mendatang.
Menurut Indra, hanya sebagian kecil masyarakat yang mengetahui tentang video tersebut. Pasalnya, sejauh ini video itu hanya dapat diakses melalui internet.
BACA JUGA: Istana Bantah Uang Muka Harrier Anas dari SBY
"Di Sumatera Barat orang nggak tahu soal isu itu, artinya isu Maladewa itu isu sosial media dan nggak semua orang bisa lihat isu itu. Jadi tidak begitu pengaruh terhadap partai," kata Indra kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/3).
Menurut Indra, dalam menentukan pilihan di pileg, masyarakat mengutamakan sosok calon anggota legislatif dan bukan calon presiden. Karena itu, Indra semakin yakin serangan terhadap Ical tidak akan mencederai suara Golkar.
BACA JUGA: Prabowo Borong Jualan Pedagang Asongan di GBK
Lebih lanjut Indra menilai, video tersebut sebenarnya bukanlah kampanye hitam alias black campaign. Pasalnya, tidak memperlihatkan sesuatu yang memalukan atau melanggar hukum.
"Ini bumbu-bumbu saja, nggak kena UU Pornografi dan Pencucian Uang kan. Orang yang sebarkan itu nggak bisa dituntut juga, karena bukan buatan tercela," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Berkicau di Twitter, Fahri Hamzah Serang Megawati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Bingung Suryadharma Ali Hadir di Kampanye Gerindra
Redaktur : Tim Redaksi