jpnn.com, JAKARTA - Komite Politik Alternatif mengklaim ribuan orang tak akan menggunakan hak pilihnya alias golput (golongan putih) di Pilpres 2019.
"Seluruhnya lebih dari 7 ribu orang," kata Humas Komite Politik Alternatif, Herman Abdurrahman saat ditemui di sela aksi di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).
BACA JUGA: Ace Hasan: Urus Cawagub DKI Saja Belum Tuntas
Menurut Herman, ribuan orang itu terdri dari berbagai elemen. Ada mahasiswa, buruh, karyawan dan lain sebagainya.
"Kami adalah kesatuan perjuangan rakyat," tegasnya.
BACA JUGA: Jokowi: Paling Lama 2 Minggu Sudah Ada Penerbangan Internasional
(Baca juga: Golput Pemilu 2019 Tidak Akan Besar)
Komite Politik Alternatif menilai dua kandidat di Pilpres, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto tak pantas jadi pemimpin negeri ini.
BACA JUGA: Puluhan Pesantren dan Ratusan Mantan GAM Siap Menangkan Jokowi di Aceh
"Jokowi gagal menyejahterakan rakyat. Jauh dari janji-janjinya selama berkuasa. Begitu pula dengan Prabowo, banyak track record Prabowo yang sangat tidak mungkin kami pilih. Masalah kejahatan kemanusiaan dan sebagainya," ujar Herman. (bunaiya fauzi arubone/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Selisih Elektabilitas Menipis, Sandi Masih Akui Keunggulan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi