jpnn.com - CILEGON - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 32 di Lingkungan Pegantungan Baru, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Cilegon minim partisipasi pemilih.
Dari 679 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lokasi itu, hanya 295 warga yang menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden dan wakil presiden atau dengan tingkat partisipasi sekira 40 persen, Rabu (9/7).
BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Peran Prabowo-Hatta dan SBY
Selain diduga karena dampak atas dikuranginya jumlah TPS di kecamatan setempat dari pileg lalu, pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga menduga karena banyaknya warga setempat yang sudah pindah rumah.
"Kebetulan di sini itu kan banyak kontrakan juga, kami menduganya dari sana. Dulu saja, di pileg DPT kita cuma 265," ujar Muntahidah, Ketua KPPS setempat seperti dilansir Radar Banten (JPNN Grup).
BACA JUGA: Sambil Senyum-senyum, SBY Singgung Lembaga Survei yang Memihak
Dikatakan, selama ini pihaknya juga sudah membantu kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan melakukan sosialisasi langsung kepada warga. "Mesti bagaimana lagi, kita sudah maksimal," ucapnya.
Diketahui, di TPS itu pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta meraih 101 suara dan Jokowi-Jusuf Kalla mendapatkan 193 suara dan 1 surat suara tidak sah. Dengan kata lain, sebanyak 384 suara yang tidak digunakan oleh pemiliknya atau golput. (**)
BACA JUGA: Jokowi Menang di TPS Mega, Warga Gunduli Kepala
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Unggul di TPS Akil Mochtar Dkk
Redaktur : Tim Redaksi