JAKARTA - Peneliti Senior CSIS, J Kristiadi mengatakan rendahnya keikutsertaan pemilih dalam Pemilu Kepala Daerah mengindikasikan bahwa masyarakat sudah sinis melihat partai politik (parpol).
"Pemilu di Jawa Barat, Sumatera Utara dan terakhir di Kota Palembang yang ditandai dengan rendahnya partisipasi pemilih menunjukkan bahwa masyarakat sinis terhadap Parpol," kata J Kristiadi, di gedung Nusantarta IV, komplek, Senayan Jakarta, Senin (27/5).
Dari tiga pemilukada terakhir tersebut lanjutnya, sebetulnya yang menang itu adalah masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya.
J Kristiadi juga mengingatkan perlunya meminimalisir daya rusak korupsi terhadap partai politik.
"Yang perlu diatasi sekarang adalah daya rusak korupsi yang terjadi di partai. Sama juga dengan pemberitaan soal korupsi di media massa ini juga tidak mendukung berhentinya tindak korupsi," ujar dia.
Semua media massa mengejar rating, bukan edukasi soal korup yang jelas-jelas itu tidak bermoral, imbuhnya. (fas/jpnn)
"Pemilu di Jawa Barat, Sumatera Utara dan terakhir di Kota Palembang yang ditandai dengan rendahnya partisipasi pemilih menunjukkan bahwa masyarakat sinis terhadap Parpol," kata J Kristiadi, di gedung Nusantarta IV, komplek, Senayan Jakarta, Senin (27/5).
Dari tiga pemilukada terakhir tersebut lanjutnya, sebetulnya yang menang itu adalah masyarakat yang tidak menggunakan hak suaranya.
J Kristiadi juga mengingatkan perlunya meminimalisir daya rusak korupsi terhadap partai politik.
"Yang perlu diatasi sekarang adalah daya rusak korupsi yang terjadi di partai. Sama juga dengan pemberitaan soal korupsi di media massa ini juga tidak mendukung berhentinya tindak korupsi," ujar dia.
Semua media massa mengejar rating, bukan edukasi soal korup yang jelas-jelas itu tidak bermoral, imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Buka Peluang Ikut Usung Rachmat Yasin
Redaktur : Tim Redaksi