jpnn.com, YOGYAKARTA - Madura United langsung menggelar latihan di lapangan Universitas negeri begitu tiba di Yogyakarta, Rabu.
Skuat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab sudah mulai mempersiapkan timnya jelang babak delapan besar Piala Presiden 2018.
BACA JUGA: Bang Ara Sebut Panpel di Solo Siap Gelar Babak 8 Besar
Pelatih Madura United Gomes de Oliviera mengatakan bahwa para pemainnya sudah tak sabar berlaga di babak delapan besar.
“Apalagi kami kan punya banyak pemain senior. Jadi mereka sudah terbiasa dengan tensi tinggi di babak delapan besar,” ungkap pelatih asal Brasil ini. Meski demikian, Gomes mengaku masih ada celah dalam timnya yang perlu dibenahi.
BACA JUGA: Catat, Ini Hasil Drawing 8 Besar Piala Presiden 2018
Menurutnya, aliran bola antar lini masih kurang bagus. Hal itu dia lihat kala anak asuhnya dihempaskan Persebaya Surabaya 1-0 dalam laga pemungkas Grup C, Minggu (28/1) di stadion Gelora Bung Tomo.
“Secara taktikal, kami sudah oke. Tapi kerjasama antar lini masih buruk,” imbuh Gomes.
BACA JUGA: Gagal di Piala Presiden, Pemain PSPS Hadapi Liga 2
Karena itu, dalam latihan kemarin Gomes fokus memperbaiki koneksi antar lini. Apalagi, Madura United memiliki banyak punggawa anyar musim ini. Termasuk Raphael Maitimo dan Cristian Gonzales.
“Saya harap seluruh tim sudah padu sebelum laga delapan besar. Termasuk pemain baru,” jelasnya.
Apalagi, Gomes ingin anak asuhnya meraih hasil maksimal dalam ajang pra musim ini. “Semua tim pasti ingin juara. Tapi, kami harus lakukan step-by-step,” tegasnya.
Karena itu, dia tak peduli soal calon lawan. “Kami siap mengahadapi tim manapun. Kalau ingin juara, harus siap dengan segala kemungkinan,” kata Gomes. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Jadi Tim Terakhir yang Lolos ke 8 Besar
Redaktur & Reporter : Budi