Google Berebut Paten Nama \'Glass\' untuk Kacamata

Sabtu, 05 April 2014 – 05:45 WIB

jpnn.com - MOUNTAIN VIEW - Belum juga dipasarkan secara massal, kacamata Google Glass sudah memicu kontoversi. Permasalahannya bukan muncul dari segi perangkat tapi justru karena penggunaan kata "Glass".

Kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat (USPTO) diberitakan menolak memberikan hak paten nama Glass hanya pada Google. Alasannya, Glass adalah nama umum.

BACA JUGA: Mito Mobile Luncurkan Smartphone Anti Low-Bat

Terlebih lagi, saat ini USPTO sudah dan tengah memproses permohonan paten produk dengan nama berawalan atau berakhiran sejenis. Mulai dari Write On Glass, LOOKING GLASS, GLASS3D, iGLASS, SmartGlass, TELEGLASS serta banyak lagi.

USPTO mengakui konsumen mungkin akan bingung dengan banyaknya nama produk yang sama (glass). Namun itu dilakukan karena nama tersebut umum atau generik sehingga tak bisa dimiliki satu perusahaan saja. Pertimbangan lain, dilihat dari sisi material Google Glass bukan berbahan kaca.

BACA JUGA: Ini Caranya Agar Windows XP Tetap Langgeng

Kacamata pintar yang telah mendapat paten tahun lalu itu justru berbahan dasar dari titanium dan plastik. Sementara Google sendiri tak mau kalah. Buktinya mereka mengajukan dokumen setebal 1.928 halaman ke USPTO yang berisi argumen sehingga mereka berhak menyandang nama glass satu-satunya.

Seperti dikutip dari phonearena, Jumat (4/4), alasan paling utama nama glass sudah sangat melekat pada Google Glass sebagai kaca mata pintar pertama di dunia. Dengan begitu, jika masih ada nama produk yang mirip dikhawatirkan akan mengganggu promosi dan menimbulkan kebingungan di antara calon konsumen. (pra/jpnn)

BACA JUGA: Google Perkenalkan Street View Angkor Wat

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... CEO Mozilla Mundur karena Mendukung Larangan Pernikahan Sejenis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler