jpnn.com - JAKARTA – Mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, kehadiran media-media global seperti Google, Yahoo, Facebook, dan lain-lain di Indonesia tidak bisa ditolak.
Sebab, sebagai new media, peran mereka cukup besar dalam perkembangan industri media global.
BACA JUGA: Telkomsel Perkuat Jaringan Siapkan 723 BTS Baru
Di satu sisi, Agus menambahkan, media konvensional juga belum bisa menggantikan new media.
Di sisi lain, Agus optimistis, media konvensional sebagai pilar keempat demokrasi belum bisa digantikan media sosial.
BACA JUGA: Teknologi Deep Sea Water Akan Dikembangkan di Morotai
“Negara harus hadir memberikan proteksi,” kata Agus saat diskusi bertajuk Radio Perekat NKRI; Satu Suara Berjuta Telinga di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).
Agus mengatakan, ekspansi Google, Yahoo, Facebook dan lain-lain memang banyak memberikan manfaat kepada publik.
BACA JUGA: Advan Luncurkan Tablet Satria Heroes Bima X
“Tapi, mereka juga mengambil lebih banyak manfaat dan keuntungan yang besar,” katanya.
Menurutnya, publik menantikan sikap Kementerian Komunikasi Informatika, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan Perwakilan Rakyat berpikir memproteksi media nasional.
“Tidak mungkin menolak Google, Facebook dan lain-lain,” katanya.
Dia menegaskan, industri media nasional harus tetap eksis di tengah gencarnya ekspansi media global.
“Kita sebagai bangsa, pengunna internet terbesar harusnya tidak hanya jadi objek ekspansi media global,” ujar Agus. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembangkan Sistem Teknologi Nasional, Kemenhub Gandeng BPPT
Redaktur : Tim Redaksi