CALIFORNIA - Google merilis citra satelit terbaru Google Maps yang diklaim memiliki tampilan terbaik dibanding sebelumnya. Beberapa kawasan yang selama ini sering ditutupi awan seperti Rusia, Indonesia, dan Afrika tengah terlihat lebih akurat dan komprehensif.
Agar dapat menghasilkan foto setajam itu, Google menggabungkan ratusan terabytes foto yang dihasilkan dari satelit Landsat 7 milik NASA dan hasil pemetaan The United States Geological Survey (USGS). Hasilnya, foto yang sangat besar dan tajam.
Sebuah foto dunia berkedalaman 800 ribu mega piksel yang bisa diperbesar dan diperkecil dengan Google Maps. Saking besarnya, jika sebuah foto dicetak dengan resolusi standar (300 dpi) kita perlu ukuran kertas yang bisa menutup sebuah kota.
Gambar-gambar itu kemudian digabung dengan citra resolusi tinggi hingga tercipta pemandangan indah dari atas yang bebas awan. Hasil foto satelit yang menakjubkan tersebut bisa diperoleh karena kawasan-kawasan seperti Indonesia yang saat ini tengah mengalami musim kemarau.
"Kita bisa melihat citra terbaru satelit tadi dengan membuka Google Maps, kemudian mengaktifkan tampilan satelit. Bisa juga dengan membuka Google Earth lantas memperkecil tampilan gambar," kata Matt Hancher, Tech Lead, Google Earth Engine dalam blog resmi Google yang dikutip Kamis (27/6). (pra/jpnn)
Agar dapat menghasilkan foto setajam itu, Google menggabungkan ratusan terabytes foto yang dihasilkan dari satelit Landsat 7 milik NASA dan hasil pemetaan The United States Geological Survey (USGS). Hasilnya, foto yang sangat besar dan tajam.
Sebuah foto dunia berkedalaman 800 ribu mega piksel yang bisa diperbesar dan diperkecil dengan Google Maps. Saking besarnya, jika sebuah foto dicetak dengan resolusi standar (300 dpi) kita perlu ukuran kertas yang bisa menutup sebuah kota.
Gambar-gambar itu kemudian digabung dengan citra resolusi tinggi hingga tercipta pemandangan indah dari atas yang bebas awan. Hasil foto satelit yang menakjubkan tersebut bisa diperoleh karena kawasan-kawasan seperti Indonesia yang saat ini tengah mengalami musim kemarau.
"Kita bisa melihat citra terbaru satelit tadi dengan membuka Google Maps, kemudian mengaktifkan tampilan satelit. Bisa juga dengan membuka Google Earth lantas memperkecil tampilan gambar," kata Matt Hancher, Tech Lead, Google Earth Engine dalam blog resmi Google yang dikutip Kamis (27/6). (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Pribadi Jutaan Facebooker Terekspose Akibat Bug
Redaktur : Tim Redaksi