jpnn.com - GOOGLE akan melakukan pembaruan pada salah satu aplikasi navigasi yaitu Google Maps. Pembaruan itu dilakukan pada fitur petunjuk arah bersepeda.
Pembaruan itu dilakukan lantaran permintaan petunjuk arah bersepeda sejak Februari 2020 lalu melonjak hingga 69 persen.
BACA JUGA: Astaga, Pria Ini Tanpa Beban Bersepeda di Tengah Tol Cipali
Namun, di satu sisi pembaruan fitur itu terbilang wajar. Pasalnya sejak diluncurkan sepuluh tahun lalu fitur tersebut belum mendapatkan pembaruan.
"Saat kebiasaan bersepeda mengalami berubah, terutama di tengah pandemi COVID-19. Kami terus memperbarui informasi ini untuk membantu pengguna menemukan rute sepeda yang paling andal," ungkap Google dalam website resminya, Selasa (21/7).
BACA JUGA: Polisi: Pelanggar Jalur Sepeda Masih Banyak
Untuk memberi rekomendasi rute sepeda terbaik, Google akan menggunakan kombinasi machine learnig, algoritma kompleks, dan wawasan terkait kondisi dunia nyata berdasarkan citra dan data dari otoritas pemerintah serta kontribusi masyarakat.
"Kami juga mempertimbangkan berbagai bentuk jalur sepeda dan jalan-jalan terdekat yang mungkin kurang bersahabat untuk sepeda (seperti terowongan, tangga, dan kondisi permukaan yang buruk) sehingga Anda dapat memiliki rute bersepeda terbaik dan paling lancar," tuturnya.
BACA JUGA: Google dan Apple Kompak Tambah Emoji Baru
Menariknya, pengguna dapat mengetahui apakah rute yang hendak di lalui merupakan jalan curam atau datar.
"Jadi Anda akan tahu apakah Anda berada dalam perjalanan sepeda yang mudah atau benar-benar akan memacu jantung Anda," ungkapnya.
Google sendiri berniat menambah dan memperluas jalur sepeda untuk mendorong pengguna agar menggunakan sepeda di tengah pandemi Covid-19.
Perusahaan itu telah berupaya mengintergrasikan ratusan ribu jalur sepeda baru dalam beberapa bulan mendatang.
"Instansi pemerintah daerah bisa menyediakan data ini melalui geo Data Upload Tool agar informasi jalur sepeda terbaru mereka tercermin di Google Maps," katanya. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian