Google Rancang Mobil Bisa Jalan Sendiri

Rabu, 28 Mei 2014 – 11:19 WIB
Google Rancang Mobil Bisa Jalan Sendiri. Getty Images

jpnn.com - Perusahaan teknologi dan internet raksasa asal Amerika Serikat, Google tengah merancang mobil yang dapat berkendara sendiri (self driving).

Rancangan mobil itu pertama kali diungkapkan oleh Co-founder Google, Sergey Brin dalam sebuah konferensi di California beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Google Doodle Untuk Rachel Louise Carson

Seperti gambar yang dirilis Google, mobil yang berkapasitas dua orang itu memiliki bentuk yang sederhana dan cenderung menyerupai city car. Mobil tersebut digerakkan oleh tenaga listrik dan hanya mampu berjalan dengan kecepatan maksimal 40 km/jam.

Mobil tersebut tidak dilengkapi oleh kemudi ataupun pedal, melainkan hanya tombol jalan (go) dan berhenti (stop).

BACA JUGA: Skylock, Kunci Pintar Bertenaga Surya Dibanderol Rp 2,4 Juta

Inovasi terbaru Google tersebut dirancang untuk dapat berjalan sendiri dengan menggunakan kombinasi teknologi sensor laser, radar, serta data kamera pengemudi.

Untuk dapat mengarahkan kemudi, mobil tersebut bergantung pada peta jalan yang dimiliki oleh Google.

BACA JUGA: Advan Hammer R6M Usung Desain Candy Bar dan Keypad Alfanumerik

Direktur proyek mobil self driving itu, Chris Urmson menyebut bahwa rancangan mobil tersebut merupakan bentuk pembaharuan teknologi.

"Kami sangat bersemangat dengan kendaraan ini. Ini adalah sesuatu yang akan memungkinkan kita untuk benar-benar mendorong kemampuan teknologi self driving dan memahami batasan," kata Urmson seperti dilansir BBC (Rabu, 28/5).

Ia menambahkan bahwa mobil tersebut bermanfaat kemampuan untuk memperbaharui kehidupan manusia dengan mentransformasikan mobilitas.

Pada tahapan awal, Google berencana memproduksi sekitar 200 unit mobil self driving tersebut di Detroit.

"Kami berharap dapat melihat kendaraan ini berjalan di jalan raya dalam tahun ini," terang Urmson.

Namun sejumlah peneliti yang terlibat dalam pembangunan mobil self driving tersebut juga dihadapi dengan potensi kerugian yang akan muncul akibat mobil tersebut. Pasalnya, penggunaan mobil tersebut diprediksi mampu membuat lalu lintas semakin padat. (mel/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hisense Rilis Smart TV 55 Inch yang Didukung Android Jelly Bean


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler