jpnn.com, JAKARTA - Google meluncurkan fitur eksperimental baru bernama "AI Mode" di Search.
Fitur itu memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan kompleks, dan pertanyaan lanjutan dari informasi yang sedang dicari langsung di dalam Google Search.
BACA JUGA: Google Menghadirkan Fitur Baru di Gemini, Simak Nih!
AI Mode dapat diakses melalui Search Labs yakni platform eksperimental Google, untuk pelanggan Google One AI Premium mulai minggu ini.
"Kami melihat pengguna mengajukan pertanyaan yang dua kali lebih panjang dibanding pencarian tradisional, serta menindaklanjuti dengan pertanyaan tambahan sekitar 25 persen dari waktu mereka," kata VP of Product at Google Search Robby Stein.
BACA JUGA: Google Bersiap Merilis YouTube Premium Lite
"Jadi, mereka benar-benar mulai mengajukan pertanyaan yang lebih sulit, yang membutuhkan lebih banyak interaksi bolak-balik."
Robby melihat hal itu sebagai peluang yang lebih luas untuk melakukan lebih banyak hal dengan Google Search, dan itulah yang membuat Google sangat bersemangat.
BACA JUGA: Google Search Perkuat Fitur Keamanan Untuk Menjaga Data Privasi
Fitur itu menggunakan versi khusus dari Gemini 2.0, yang disebut unggul dalam penalaran tingkat lanjut, pemikiran logis, dan pencarian multimodal.
Pada fitur tersebut pengguna bisa menanyakan topik apa pun.
Sebagai contoh, pengguna dapat bertanya "Apa perbedaan fitur pelacakan tidur antara smart ring, smartwatch, dan tracking mat?"
AI Mode kemudian memberikan perbandingan detail antara produk-produk tersebut, lengkap dengan tautan ke artikel yang menjadi sumber informasinya.
Kemudian, pengguna bisa bertanya lebih lanjut, seperti "Apa yang terjadi pada detak jantung saat tidur nyenyak?"
Sebelumnya, pencarian semacam ini memerlukan beberapa kali pencarian terpisah di Google.
Namun, dengan AI Mode pengguna bisa mendapatkan jawaban yang lebih dalam dan terstruktur dalam satu kali pencarian.
Google mengatakan bahwa AI Mode tidak hanya mengakses konten web, tetapi juga menghubungkan sumber informasi real-time seperti Knowledge Graph, data di dunia nyata, serta data belanja miliaran produk.
AI Mode menggunakan teknik "query fan-out", yaitu menjalankan beberapa pencarian terkait secara bersamaan di berbagai sumber data, kemudian menggabungkan hasilnya menjadi jawaban yang ringkas dan mudah dipahami.
Stein juga menegaskan bahwa model AI ini mengedepankan akurasi, terutama mengenai topik sensitif seperti kesehatan.
Jika AI tidak cukup yakin dengan jawabannya, sistem akan menampilkan daftar tautan web terkait informasi yang sedang dicari alih-alih memberikan jawaban langsung.
Namun, Google mengingatkan bahwa AI Mode tetap bisa membuat kesalahan, seperti halnya teknologi AI baru lainnya. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Search Punya Fitur Baru, Ini Fungsinya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha