jpnn.com - Google terus berupaya mengembangkan chipset mereka, Tensor, agar lebih mandiri dan melepas ketergantungan dengan Samsung.
Chipset Tensor banyak digunakan untuk jajaran perangkat Pixel.
BACA JUGA: Google Chat Tambah 7 Fitur Baru, Pengin Menyamai WhatsApp dan Telegram
Desain chip Google Tensor memang sebagian besar masih didasarkan pada fondasi Samsung Exynos.
Google juga masih menggunakan pabrik Samsung untuk memproduksi chip tersebut.
BACA JUGA: Google Uji Coba Label Khusus RCS di Messages
Google dikabarkan sedang bekerja untuk merestrukturisasi situasi supaya mereka memiliki kontrol lebih besar atas desain chip khusus.
Google mengembangkan Tensor G3 bersama Samsung, chip itu ditakdirkan untuk memberi daya pada ponsel Pixel 8.
BACA JUGA: Google Sediakan AI Untuk Membantu Pengguna Gmail Menulis Email
Rupanya, Google memang memiliki rencana pindah ke desain internal sepenuhnya untuk chip Tensor G4 yang ditujukan ke keluarga Pixel 10.
Diduga, rencana itu juga gagal dan desain chip khusus G4, dengan nama kode "Redondo", mungkin tidak terjadi sama sekali karena mereka mengalami tantangan dalam koordinasi antara tim Google Amerika dan India serta pergantian personel yang tinggi.
Google kemungkinan besar tetap menggunakan Samsung untuk generasi Tensor G4 dan keluarga Pixel 10 juga.
Namun, sumber mengeklaim bahwa chipset Tensor G5, dengan nama kode "Laguna", mungkin akan menjadi yang pertama dikembangkan sepenuhnya oleh Google.
Tensor G5 direncanakan bakal dirilis pada 2025, dan jika rumor itu benar, Google mungkin akan meminta TSMC untuk memproduksi chip "Laguna" pada teknologi pemrosesan 3nm. (gsmarena/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Galaxy Watch Bakal Dilengkapi Fitur Baru, Bisa Deteksi Irama Jantung
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha