jpnn.com, JAKARTA - World Wild Fund (WWF) Indonesia mempermudah masyarakat yang ingin berdonasi. Sebab, WWF Indonesia kini sudah bermitra dengan GoPay yang sudah mengimplementasikan Standar Nasional Quick Response Code (QRIS) dari Bank Indonesia (BI).
Intan M Sukarna, Head Of Market Development Unit - Partnership Directorate at WWF Indonesia mengaku terbantu oleh Gopay.. “Gopay proaktif menyosialisasikan QRIS sampai akhirnya bisa digunakan,” kata Intan, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).
BACA JUGA: WWF: Populasi Satwa Dunia Menyusut 60 Persen, Ribuan Punah
Menurut Intan, GoPay dari GoJek langsung melakukan komunikasi ketika BI mulai mengumumkan QRIS sebagai akses pembayaran digital berbasis QR akan segera diberlakukan. ”Metode pembayaran ini jelas sangat membantu,” ujarnya.
Salah satu keunggulan yang langsung dirasakan, kata Intan, tidak lagi harus membuat QR satu per satu dari masing-masing platform serupa GoPay. Cukup dengan satu kode dari QRIS saja. ”Enggak bikin ribet dalam membuat media promosi atau materi komunikasi,” tegasnya.
BACA JUGA: WWF Indonesia luncurkan Kampanye #DoubleTigers
Di WWF Indonesia, metode pembayaran digital seperti dari Gopay digunakan untuk donasi. Dana terkumpul digunakan untuk berbagai keperluan konservasi seperti untuk penyelamatan satwa liar yang semakin langka.
Hal serupa juga diungkapkan Bendahara Unit Pengumpul Zakat masjid raya Baiturrahman di jalan Pandanaran, Semarang, Ahmad Setiawan. Pria akrab disapa Wawan itu menyebut pembayaran melalui QRIS sudah bisa dijalankan. ”Gojek (Gopay) sudah memfasilitasi untuk proses pembayaran melalui QRIS. Bahkan sudah kami terapkan langsung,” ucapnya.
BACA JUGA: Bikin SIM di Polda Metro Jaya Bisa Bayar Pakai GoPay
Saat ini, kata Wawan, jemaah yang beribadah di masjid raya Baiturrahman bisa bersedekah dengan dana yang tersimpan di berbagai platform pembayaran digital.
”Kita cepat menerapkan ini karena Gojek memang sudah mengabarkan sebelumnya aka nada QRIS. Kami sangat senang dengan dukungan Gojek ini karena membantu memudahkan semua prosesnya,” paparnya.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh