jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno dinilai figur yang ideal mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kepiawaiannya di panggung politik dan di dunia usaha, mengantarkan pria kelahiran 28 Juni 1969 ini duduk sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 lalu.
"Sandi tercatat pernah duduk sebagai Executive Vice President di salah satu perusahaan Kanada pada 1995 lalu," ujar Ketua Umum DPP Gerakan Organisasi Prabowo (GOPRO 08) Yusid Toyib di Jakarta, Rabu (15/8).
BACA JUGA: PKS Setuju Djoko Santoso Pimpin Timses Prabowo-Sandi
Menurut Yusid, Sandi juga sukses mendirikan perusahaan sendiri di bidang keuangan 'Saratoga Advisor' bersama salah seorang rekannya. Perusahaan itu tercatat mampu mengakuisisi beberapa perusahaan lain.
"Nama Sandi bahkan kemudian masuk urutan ke 29 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes pada 2009 lalu. Dia lulusan Universitas Washington, Amerika Serikat dengan IPK 4.00," ucapnya.
BACA JUGA: PKS Pastikan Aher Bukan Pengganti Sandi, Kalau Mardani?
Yusid menilai, dengan segudang prestasi yang ada, Sandi yang pernah menjadi ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2005-2008 itu, tepat mendampingi Prabowo.
Apalagi, pria berdarah Gorontalo itu disebut memiliki keyakinan, keberanian dan optimisme memandang masa depan merupakan kunci pembuka jalan meraih kesuksesan.
BACA JUGA: Ini Kata Hasto Usai Mahfud MD Ungkap Perasaannya
"Karena itu, kami dari GOPRO 08 merasa perlu ikut terlibat dan memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Kami optimistis Indonesia akan menjadi macan Asia ketika dipimpin pasangan ini nantinya," katanya.
Yusuf juga meyakini di tangan Prabowo-Sandi nantinya, perekonomian Indonesia akan kuat. Tak ada lagi kemiskinan maupun aset negara yang dikuasai pihak asing. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Faktor Prabowo - Sandiaga Sulit Kalahkan Jokowi - Maruf
Redaktur & Reporter : Ken Girsang