GoTo Group Hadirkan Program Makan Bergizi Gratis di 13 Kota

Kamis, 07 November 2024 – 19:01 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo Group) meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 13 kota/kabupaten yaitu Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang. Foto dok GoTo

jpnn.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo Group) meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 13 kota/kabupaten yaitu Bogor, Jakarta Timur, Bekasi, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Palembang.

Program yang uji cobanya berjalan sejak 20 Mei 2024 ini telah menjangkau 31 sekolah dengan lebih dari 10 ribu siswa penerima manfaat.

BACA JUGA: Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian

Program ini ditargetkan bisa menyalurkan sekitar 3 juta porsi makan bergizi gratis.

Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan GoTo sebagai Karya Anak Bangsa yang Berjuang Untuk Indonesia, untuk program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto yang digelar melalui program swadaya perusahaan yang dilakukan dengan memberdayakan UMKM, mitra pengemudi dan dompet digital yang merupakan bagian dari ekosistem GoTo.

BACA JUGA: Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri

UMKM yang terlibat juga telah dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dipantau Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat.

“Kami menyelenggarakan program ini untuk menindaklanjuti arahan yang diberikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen GoTo Group sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia yang senantiasa berjalan beriringan dengan pemerintah dalam berbagai inisiatif pembangunan ekonomi Indonesia," ujar Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo.

BACA JUGA: Selama 6 Bulan, 117 Teknisi KAI Selesaikan Diklat Modul Perawatan Sarana Perkeretaapian

"Selain itu, melalui operasional program ini kami juga memperoleh kesempatan untuk mengukur dampak ekonomi atau multiplier effect, mendapat masukan mengenai variasi menu, ketepatan waktu penyediaan dan pengantaran makanan, serta harga produksi dari makanan yang diberikan kepada siswa-siswa penerima manfaat, hingga upaya untuk meminimalisir sampah sisa makanan," imbuhnya.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler