GP Anshor Puji Komitmen Jokowi soal Hari Santri

Minggu, 29 Juni 2014 – 20:23 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) Nusron Wahid mengapresiasi komitmen calon presiden yang didukungnya, Joko Widodo yang berjanji jika kelak terpilih menjadi presiden akan menetapkan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.
Nusron menganggap komitmen capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu merupakan hal menggembirakan bagi umat Islam, terutama kalangan pondok pesantren.

"Langkah itu membuktikan komitmen Jokowi dalam rangka menempatkan pesantren sebagai pilar penting untuk mengimplementasikan revolusi mental berbasis ahlussunnah wal jamaah di Indonesia," kata Nusron di Jakarta, Minggu (29/6).

BACA JUGA: Jokowi Hanya Beri Senyuman

Menurut Nusron, fundamen terpenting dalam revolusi mental adalah bangunan akhlakul karimah atau budi pekerti bangsa Indonesia. Politisi Golkar itu menegaskan, jati diri bangsa Indonesia yang nasionalis dan religius dapat ditanamkan oleh para santri dan guru-guru mengaji di pondok pesantren.

"Selain menjadikan 1 Muharram sebagai hari santri nasional, revolusi mental berbasis ahlussunnah wal jamaah juga harus mampu membangkitkan tradisi mengaji di kalangan anak-anak bangsa Indonesia," imbuhnya.

BACA JUGA: Rasyid Rajasa Temani Hatta di Acara Debat

Nusron menambahkan, dukungan Jokowi tentang Hari Santri Nasional juga membuktikan bahwa capres usungan PDIP, PKB, NasDem dan Hanura itu  memahami dan sekaligus menjunjung tinggi kearifan lokal. "Tradisi mengaji di pesantren, surau, langgar, masjid dan rumah-rumah di petang hari, makin hari makin tergerus oleh modernisasi, sikap glamour, kurikulum pendidikan yang memberatkan anak, konsumerisme dan siaran televisi yang lebih bernuasa hiburan yang berlebihan," paparnya.

Guna menindaklanjuti wacana Hari Santri Nasional, GP Ansor juga meminta Jokowi bila nanti menjadi presiden agar memperhatikan kesejahteraan dan nasib guru ngaji. "Agar mereka semakin bersemangat dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada murid," tuntas Nusron.

BACA JUGA: JK Datang Tanpa Komentar

Sebelumnya, dukungan Jokowi pada Hari Santri Nasional itu disampaikannya saat acara kampanye di depan ribuan santri dan pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Pagelaran, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6). Jokowi bahkan mennandatangani surat dukungan untuk menjadikan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ajak Kiai Lawan Fitnah dengan Obor Rahmatan Lilalamin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler