GP Ansor Dorong Revitalisasi Budaya Pesantren

Sabtu, 20 April 2013 – 21:45 WIB
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Sabtu (20/4) malam menggelar perhelatan Festival Budaya Pesantren bertajuk "Dari Pesantren untuk Bangsa, Merevitalisasi Tradisi dan Menghargai Budaya Lokal".

Acara yang dihadiri ratusan anggota GP Ansor ini digelar untuk memperingati Harlah ke-79 ormas tersebut.

Menurut Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, tema tersebut diangkat karena menilai peran dan pengaruh Islam lebih menonjol dalam sistem pendidikan dan sistem budaya bangsa, salah satunya melalui pesantren.

"Dalam pendidikan pesantren jelas terpancar interaksi dengan budaya lokal secara damai, terbuka, dan inklusif. Inilah budaya dasar pesantren yang lebih adaptif terhadap tumbuhnya nilai-nilai budaya lokal," ujar Nusron saat membuka acara tersebut di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (20/4).

Untuk itu, sambung Nusron, pelestarian pesantren itu sangat penting untuk terus dilakukan. "Ansor sebagai bagian Nadhatul Ulama (NU) selalu berkomitmen untuk melestarikan dan merivitalisasi nilai-nilai budaya pesantren dalam sistem budaya nasional," tuturnya.

Pelestarian tradisi dan budaya pesantren ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya membangun karakter bangsa ke depan.

Turut hadir dalam acara ini yakni Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhamad Nuh dan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan yang rencananya dijadwalkan hadir, hinggga pukul 21.20 WIB belum juga terlihat di lokasi acara. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Kartini, Hanura Serahkan DCS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler