GP Korea Bisa Seperti Lotere

Selasa, 19 Oktober 2010 – 08:15 WIB

YEONGAM
- Pengalaman baru kembali akan didapatkan para pembalap Formula 1 menjelang berakhirnya musim 2010Balapan mendatang akan berlangsung di sintasan baru

BACA JUGA: Garuda Mencari Mangsa

Persaingan perebutan gelar juara pun berlanjut di Sirkuit Yeongam, Korea, akhir pekan ini
Sirkuit yang benar-benar baru dan memiliki panjang lintasan 5,621 km itu, baru mendapatkan pengesahan dari FIA hanya seminggu yang lalu

BACA JUGA: Ramai-ramai Incar Casillas

Pengesahannya melalui jalan yang cukup berliku
Itu disebabkan kesulitan menyelesaikan bagian permukaan lintasan akibat cuaca buruk di Korea.
   
Kondisi tersebut membuat para pembalap beserta timnya masih memiliki informasi yang minim atas sirkuit tersebut

BACA JUGA: Musuhi KNVB karena Van Persie

Karena masih benar-benar baru, belum satu pun tim yang melakukan uji coba secara resmi di sirkuit tersebut sebelum dimulainya sesi latihan Jumat (22/10).
   
Sulit memprediksi siapa dan tim mana yang bakal unggul di sirkuit tersebutKarena itulah, balapan akhir pekan ini bisa jadi seperti lotereTiap pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang terdepanPembalap Renault Robert Kubica mengakui sulit memprediksikan siapa yang bakal mendapatkan keuntungan di Sirkuit YeongamDia berpendapat, tak ada jalan untuk mengetahui bagaimana kinerja mobil hingga sesi latihan berlangsung."Lintasann ya terlihat sangat menarik," ujar Kubica
   
"Semuanya ada di sana: tikungan panjang, bagian high-speed dan low-speed serta bagian akhir yang kelihatannya sangat menantangBanyak hal yang akan bergantung pada tingkat cengkeraman yang dimiliki aspalJika levelnya tinggi, makan beberapa tikungan akan berlangsung mudah, jika rendah, akan jadi tantangan besar," beber pembalap Polandia itu.
   
Lebih lanjut Kubica menuturkan, dia menyamakan perbedaan level cengekeram (grip) itu dengan yang terjadi di Hockenheim (Jerman) dan KanadaTak urung, hal itu turut menambah serunya persaingan di Yeongam.  Seperti para pembalap lain, Kubica akan melakoni uji coba beberap lap sirkuit Yeongam dengan simulatorTapi, dia mengatakan, persiapan semacam itu tak berarti apa-apa hingga benar-benar melaju di lintasan.
   
"Saya sudah melihat (lintasan) melalui video di YouTube dan menumpulkan informasi sebanyak mungkin bersama timSaya akan melakukan balapan virtual untuk mempelajari layout sebelum berjalan-jalan bersama para mekanik, Kamis (21/10)," ungkap Kubica(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Terlibat Jual Beli Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler