GP Korea Siapkan Kejutan

Kamis, 21 Oktober 2010 – 10:29 WIB
YEONGAM - Grand Prix Formula 1 Korea Selatan bakal dihelat akhir pekan iniSayang, hingga kemarin masih banyak suara negatif yang mengiringi grand prix perdana yang dihelat di daratan Korea tersebut

BACA JUGA: Kado Ultah buat Ibunda

Apalagi penyebabnya kalau bukan tingkat keamanan Sirkuit Yeongam yang pembangunannya baru tuntas dua pekan lalu

   
Salah satu hal yang paling dikhawatirkan pembalap adalah aspal sirkuit

BACA JUGA: Spies Rookie of The Year

Lapisan teratas Yeongam baru dituang sebulan yang lalu, dan baru kelar diratakan beberapa hari menjelang inspeksi tim FIA
Sirkuit sepanjang 5,621 km itu juga belum pernah digunakan untuk balapan lain

BACA JUGA: Arema vs Persijap : Optimis Menang !

Akibatnya, sulit memprediksi grip lintasan.
   
Namun, arsitek Sirkuit Yeongam Hermann Tilke menepis semua kekhawatiran tersebutDia mengakui, kondisi sirkuit yang sama sekali baru memang berpotensi menyulitkan pembalapNamun, menurutnya hal itu justru akan menambah daya tarik balapan sepanjang akhir pekan mendatangApalagi, evolusi permukaan trek bakal lebih ekstrem dibandingkan sirkuit jalanan Monaco
   
"Satu-satunya masalah yang mungkin muncul akibat lapisan aspal sirkuit adalah daya cengkeram mobilDan bagi saya, itu bukan masalah sama sekali," jelas Tilke kepada Autosport
      
"Grip mestinya tidak jadi soal, karena semua kontestan F1 adalah pembalap-pembalap terbaik duniaPlus, ini membuat situasinya sama buat semua orang, tidak ada yang diuntungkan karena telah mengenal trekTidak akan ada masalah serius, treknya tidak akan pecah atau semacamnya," jamin desainer asal Jerman itu
      
Menurut Tilke, pada sesi latihan Jumat (22/10), trek bakal licin karena masih sangat baruItu berarti, kemungkinan pembalap melintir akan lebih besarSelain itu, tidak akan mudah menemukan setting mobil yang tepat untuk kualifikasi dan race day.
      
"Bakal sulit menemukan setting mobil, karena treknya bakal banyak berubah dari hari ke hariApa yang cocok untuk hari Jumat belum tentu sesuai untuk kualifikasiBegitu seterusnya," papar Tilke"Itu berarti, bakal banyak pembalap yang mengambil pilihan setting yang salahMereka harus menebak-nebak setelan apa yang bisa dipakai," lanjutnya
      
Keyakinan Tilke soal tingkat keseruan GP Korsel mendapat dukungan dari pembalap Ferrari Fernando AlonsoDalam blog-nya, pembalap asal Spanyol itu mengharapkan race yang spektakuler"Saya tidak mengharapkan kejutan yang luar biasa besar, tapi pasti akan banyak kejutan," tulis Alonso, seperti dikutip Associated Press      
   
Di sisi lain, Tilke menyatakan bahwa proyek merancang Yeongam adalah tantangan tersulit dalam karirnyaBahkan ada saat-saat ketika dia tidak yakin sirkuit tersebut akan selesai tepat waktu
   
"Saya tidak selalu optimistis sirkuit itu bakal jadiTapi dalam pekerjaan, kita harus selalu menganalisa masalah untuk membenahinya," jelas Tilke"Apalagi, ini bukan hanya tergantung pada kita, tapi juga perusahaan konstruksi yang merealisasikan rancangan sayaSemua orang di sini sudah bekerja keras," lanjutnya
   
"Penundaan (pengerjaan sirkuit) sudah terjadi sejak awal proyek, karena tanahnya berawaKami harus mengeringkannya lebih dulu sebelum membangun fondasiButuh waktu lama untuk menyedot semua kandungan air di sini," papar Tilke
      
"Setelah itu, tanahnya dipadatkan, so, pembangunan sirkuit butuh waktu jauh lebih lamaDan tentu saja, musim angin lebih lama dari yang kami harapkanAda faktor-faktor alam macam itu yang kami hadapi," bebernya"Untung, semuanya selesai tepat pada waktunya," pungkas dia(na/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibuka Demo Jakmania


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler