jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Masri Ikoni mengajak semua pihak menjaga kerukunan menjelang jelang perayaan Natal 2025.
Menurut Masri, umat Islam wajib untuk berperan serta menciptakan suasana damai dan aman. Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemimpin bangsa untuk selalu menjaga keamaman dan ketertiban nasional.
BACA JUGA: Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
"Menjelang perayaan Natal tahun 2024 sebagai anak bangsa yang beragam agama, adat, budaya khususnya umat Muslim harus bisa menjaga kerukunan antar umat beragama," ujar Masri, Senin (24/12).
Masri memberikan contoh teladan sikap Rasulullah Muhammad SAW yang menjunjung tinggi sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan.
BACA JUGA: Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
"Karena Nabi besar Muhamad SAW juga bersikap toleran, bagaimana beliau memelihara kedamaian sesama antar umat beragama di Madinah," katanya.
Karena itu, sebagai pemuda Islam GPII menekankan jika terjadi permasalahan agama maka tidak perlu arogan. Karena Indonesia ini lahir karena adanya perbedaan.
"Jadi, sebaiknya disampaikan kepada aparat berwenang, tidak perlu bertindak sendiri, anarkis sehingga dapat memicu konflik agama," ungkapnya.
Lebih lanjut Masri mengatakan, untuk pergantian 2024 menuju 2025, pihaknya mengajak para generasi muda untuk melakukan kegiatan postif.
"Kepada kaum muda mudi lebih baik diisi kegiatan positif karena sudah menjadi pola kebiasaan yang identik dengan pesta berlebihan penggunaan narkoba, konsumsi miras," pungkas Masri.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul