jpnn.com, JOMBANG - Gowes Pesona Nusantara etape Gus Dur di kota Jombang, Jawa Timur, benar-benar memberikan penerapan yang berbeda dengan kota-kota lainnya.
Bukan hanya rute yang melewati tujuh pesantren ternama di kota tersebut, pegowes juga diberi kesempatan beristirahat sekaligus melakukan ziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).
BACA JUGA: Indonesia dan Malaysia akan Selesaikan Masalah Bendera Terbalik Lewat Jalur Diplomatik
Setelah menempuh rute sejauh 16 kilometer, warga diberikan kesempatan untuk beristirahat sekitar 1 jam untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke garis finis.
Asdep Pengelolaan Sentra Olahraga Kemenpora Teguh Rahardjo yang mewakili Menpora Imam Nahrawi mendapat kehormatan untuk mengibarkan bendera start di alun-alun kota Jombang, mewakili Menpora Imam Nahrawi.
BACA JUGA: GPN Palopo, Antusiasme Masyarakat Berolahraga Menuju Haornas
Pada Etape Gus Dur ini, Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengaku sangat terhormat atas kepercayaan Kemenpora menjadikan Jombang sebagai salah satu kabupaten pelaksana GPN 2017.
"Masyarakat Jombang sudah sangat cinta olahraga. Dengan adanya program Gowes Pesona Nusantara, warga Jombang akan semakin cinta olahraga.
“Kami juga sangat merasa bangga karena tanah dan air dari Jombang ikut diambil untuk nantinya disatukan dengan tanah dan air dari daerah lain pada 9 September di Magelang, bertepatan dengan peringatan Haornas 2017," ungkapnya.
BACA JUGA: Menpora: Dua Keputusan Wasit Tidak Adil Buat Indonesia
Teguh Rahardjo menjelaskan bahwa melalui acara GPN ini, diharapkan warga Jombang menjadi makin sehat. Selain itu, gerakan Ayo Olahraga yang dicanangkan Menpora Imam Nahrawi juga diharapkan mampu menggugah semangat masyarakat untuk berolahraga.
"Saat ini presentasi masyarakat Indonesia dalam berolahraga masih di bawah 20 persen. Mudah-mudahan dengan adanya program Ayo Olahraga dari Kemenpora, masyakarat Jombang akan makin cinta berolahraga," tegasnya.
Menyinggung soal pengambilan tanah dan air dari 90 kota/kabupaten, ini dimaksudkan agar rasa persatuan dan kesatuan dari bangsa Indonesia semakin kuat.
Sebelum etape dimulai, tanah yang diambil dari area pemakaman Gus Dur dan air dari Sendang Made diserahkan oleh Cak Besut dan Ning Roesmini ke Bupati Jombang.
Selanjutnya tanah dan air tersebut diserahkan ke perwakilan Kemenpora. Ketika pegowes berada di makam Gus Dur, dilakukan penanaman 10 pohon kelapa. Pemilihan pohon kelapa karena pohon yang satu ini bisa dimanfaatkan semuanya.
Mulai dari buah, pelepah, sabut dan lainnya. Setelah itu, gowes dilanjutkan menuju garis finis di Alun-Alun kota Jombang. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evan Dimas Diganjar Kartu Kuning, Pemerintah Minta Timnas Indonesia U-22 Ajukan Banding
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad