jpnn.com, BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan berhasil menangkap pria inisial GR (33) di Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (28/9).
GR diduga merupakan pelaku gendam yang telah meresahkan masyarakat di Kota Banjarmasin dengan banyak korbannya dihipnotis hingga menyerahkan uang tanpa sadar.
BACA JUGA: Komplotan Pelaku Gendam Akhirnya Ditangkap, Tiga Wanita, Tuh Tampangnya
"Pelaku inisial GR (33) ditangkap hari ini di Jalan Kemiri, Gatot Subroto, Kecamatan Banjarmasin Timur," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Sugeng Riyadi di Banjarmasin, Senin.
Kejahatan pelaku memang telah meresahkan masyarakat semenjak aksinya yang terekam kamera CCTV viral di media sosial.
BACA JUGA: Berawal dari Telepon Tengah Malam, Luna Maya Dinikahi Rizky, Viral di Medsos
Seorang wanita di dalam video yang menjadi korbannya pun melapor ke Polsekta Banjarmasin Timur pada Jumat (25/9).
Tim 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel bergerak cepat membackup Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Gaji Perdana CPNS 2019 Cair Desember, PPPK Bagaimana?
Setelah beberapa hari menelusuri jejak pelaku, polisi akhirnya berhasil membekuknya pada Senin siang tanpa perlawanan.
Hasil introgasi petugas, pelaku melakukan penipuan kepada korban dengan modus menawarkan untuk menjual bahan bakar minyak dengan harga murah.
Pelaku lalu membawa korban berkeliling dengan memakai sepeda motor.
Kemudian mampir ke sebuah warung di Jalan Manunggal, Banjarmasin Timur untuk membeli amplop dengan meminta uang sebesar Rp100.000 kepada korban.
Pada saat korban membuka tas, pelaku yang melihat duit korban langsung meminta uang milik korban tersebut sebesar Rp700 ribu.
Tanpa sadar karena telah dihipnotis, korban langsung menyerahkan uangnya dan pelaku pergi begitu saja.
"Kami ingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati kepada orang yang baru dikenal. Jangan mudah percaya karena sekarang banyak aksi penipuan dengan beragam modus termasuk ilmu gendam," timpal Sugeng. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo