jpnn.com, JAKARTA - Ada hal yang menarik pada kedua perusahaan ini. Di mana, perusahaan platform layanan mobile dan transportasi on-demand bergandengan dengan perusahaan pemesanan akomodasi online dan travel e-commerce.
Kerja sama tersebut akan memberikan benefit lebih banyak pada pelanggan kedua perusahaan. Booking Holdings, perusahaan pemesanan akomodasi online dan travel e-commerce telah melakukan investasi dengan Grab sebesar 200 juta US Dolar.
BACA JUGA: Tingkatkan Pangsa Pasar, Grab Garap Kalangan Akademisi
Dengan kemitraan keduanya, berbagai merek dari Booking Holdings dapat menawarkan layanan transportasi on-demand melalui aplikasi mereka yang didukung oleh Grab, dan pelanggan Grab dapat memesan berbagai akomodasi di seluruh dunia yang didukung oleh Booking.com dan agoda.
Selain itu, investasi yang dilakukan Booking Holdings itu juga sebagai bentuk pengakuan terhadap posisi Grab sebagai platfom mobil online-to-offline (O20) terkemuka di Asia Tenggara.
Melalui kemitraan ini, platform wisata online terbesar di dunia dan platform mobile O2O terkemuka di Asia Tenggara ingin memperluas dan memudahkan solusi wisata bagi wisatawan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.
BACA JUGA: Grab Puaskan Pencinta Kuliner Melalui Kitchen by GrabFood
President of Grab Ming Maa mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan Booking Holdings untuk memberikan lebih banyak layanan harian bagi pelanggan saat mereka membuka aplikasi Grab.
"Pasar perjalanan online di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh tiga kali lipat pada 2025 dan kami melihat banyak sinergi antara industri pariwisata dan transportasi yang akan membantu kami memaksimalkan kesempatan besar ini," kata Maa dalam keterangan resminya, Kamis (1/11).
Sebelumnya, Grab juga telah mendapatkan investasi sebesar US$2 miliar dalam babak pendanaannya kali ini dan berada dalam jalur yang tepat untuk mendapatkan investasi sebesar US$3 miliar pada akhir tahun ini.
BACA JUGA: Grab Hadirkan Festival Kemenangan di 10 Kota
Melalui kemitraan ini, platform wisata online terbesar di dunia dan platform mobile O2O terkemuka di Asia Tenggara ingin memperluas dan memudahkan solusi wisata bagi wisatawan di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.
Sementara SVP and Head of Corporate Development Booking Holdings Todd Henrich, Grab telah bertumbuh dengan sangat mengesankan di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir.
"kami sangat senang dapat bermitra dengan mereka untuk membawa pengalaman berwisata yang lebih baik melalui teknologi,” ujar Todd. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grab Luncurkan Fitur Antituyul
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian