jpnn.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dalam kepercayaan diri tinggi menatap turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Pemain asal Wonogiri tersebut bertekad untuk melangkah jauh seusai pada edisi 2022 tersingkir di babak pertama.
BACA JUGA: Jadwal Badminton Asia Championships 2023: 3 Ganda Campuran Indonesia Siap Unjuk Gigi
Pada keikutsertaan sebelumnya, Jorji -panggilan akrab Gregoria- takluk di babak 32 besar dari wakil China, Zhang Yi Man dengan skor 22-20, 22-24, 15-21.
"Tahun lalu saya kalah di babak pertama lawan Zhang Yiman. Sekarang saya ingin melebihi hasil tersebut dengan menembus babak delapan besar," ungkap juara Spain Masters 2023 itu dalam rilis tertulis.
BACA JUGA: Absen Satu Bulan, The Daddies Siap Comeback di Badminton Asia Championships 2023
Pemain kelahiran 11 Agustus 1991 itu tengah dalam kepercayaan diri tinggi mengingat sudah pulih 100 persen seusai mengikuti tur Eropa.
Tercatat sejak turun di All England hingga Spain Masters 2023, Jorji menunjukkan grafik permainan menanjak hingga akhirnya mampu membawa pulang satu gelar juara.
BACA JUGA: Undian Badminton Asia Championships 2023: Jalan Terjal Menanti Jojo dan Leo/Daniel
Dengan raihan tersebut, Jorji percaya diri menatap BAC 2023 dengan menargetkan masuk ke delapan besar.
"Persiapan berjalan dengan baik. Latihan juga sudah enak. Kondisi saya sudah fit dan sehat, tidak ada gangguan cedera," tambah juara BWF World Junior Championships 2017 itu.
Ujian pertama Gregoria Mariska Tunjung di Badminton Asia Championships 2023 ialah menghadapi wakil Taiwan, Pai Yu Po.
Menilik rekor pertemuan, Jorji menang dua kali dari tiga perjumpaan.
Pada bentrokan terakhir di 16 besar Japan Open 2022, peraih perunggu SEA Games 2021 itu menang rubber game melawan pemain ranking 21 dunia tersebut dengan skor 21-9, 18-21, 21-9.
Menarik ditunggu perjuangan Jorji di BAC 2023. Mampukah Jorji menjaga performanya?(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal