jpnn.com, BANJARMASIN - Arema FC menjadi salah satu tim yang sudah siap menghadapi ajang Liga 1 musim 2019. Acuannya adalah performa Arema FC di Piala Presiden 2019.
Tim berjuluk Singo Edan, itu menunjukkan progres yang bagus laga per laga. Tentu, setiap laga tidak selalu berhasil dilalui dengan mulus.
BACA JUGA: Barito Putera Ingin Jajal Kekuatan PSIS Semarang
”Bahkan, kami pernah kalah melawan Persela,” ujar General Manager Arema FC Ruddy Widodo.
Kekalahan dari Persela itu terjadi di Babak Penyisihan Grup E. Meski berlaga di kandang sendiri, Arema FC takluk 0-1 dari tim asal Lamongan itu. Padahal, sebelumnya, Arema FC mencatat kemenangan dramatis, 3-2 atas Barito Putera.
BACA JUGA: Edan! Arema FC ke Final Piala Presiden 2019 dengan Modal 6 Gol
Kekalahan dari Persela, membuat posisi Arema FC kala itu berada di ujung tanduk. Terancam tidak lolos ke babak selanjutnya.
Untungnya, di laga terakhir, Arema FC menang 6-1 atas Persita Tangerang. Arema FC juga ”terbantu” hasil laga di grup lain, sehingga berhak meraih tiket runner-up terbaik. ”Namun sebenarnya status itu (runner-up terbaik) adalah warning bagi kami,” kata Ruddy.
BACA JUGA: Eks Pemain Asing Mitra Kukar Ini Yakin akan Dapat Klub di Indonesia
Ya, tim sekelas Arema FC harusnya bisa lolos dengan status sebagai juara grup. Apalagi, seluruh laga Grup E digelar di Stadion Kanjuruhan, kandang mereka sendiri.
Arema FC pun berbenah. Jeda lebih dari sepekan lamanya antara babak penyisihan ke babak delapan besar mereka manfaatkan betul. Untuk menyiapkan fisik pemainnya, juga memantapkan formasi dan strategi.
Hasilnya, Arema FC trengginas saat menggilas Bhayangkara FC dengan skor 4-0 di babak delapan besar. Bhayangkara FC jelas bukan lawan ecek-ecek yang setiap saat bisa digebuk.
”Terus sampai di semifinal ini, ketemu Kalteng Putra yang kata orang tim pembunuh raksasa (tim besar),” kata dia.
Arema FC senang bisa bertemu dengan Kalteng Putra, tim yang punya spirit tinggi dalam bermain. Dengan menghadapi tim-tim kuat itulah, kelemahan Arema FC terekspos.
”Perjalanan ini (di Piala Presiden) sebagai media belajar kami. Mencari kelemahan sebelum liga. Itu (kelemahan) sudah kami ketahui. Yang pasti kami akan berbenah,” jelas dia.
Tapi, pembenahan itu tidak akan besar-besaran. Kalaupun mencoret pemain, itu mungkin hanya 1–2. Atau bisa jadi, Arema FC tidak mencoret pemain, malah menambah pemain baru untuk memperkuat timnya. (c1/muf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbandingan Jumlah Penonton Persebaya dan Arema FC, Jauuuuhhhh
Redaktur & Reporter : Budi