JAKARTA - Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Indonesia yang kian marak membuat Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) mengelus dada. Lembaga swadaya masyarakat yang konsen dengan masalah narkoba itu meminta masyarakat menyatukan tekad dan melakukan gerakan moral yang nyata untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Kita harus bergandengan tangan, membantu BNN dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di negeri ini, membantu tidak hanya sekedar mendukung program semata, akan tetapi mengawal atau mengawasi BNN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” beber Sekjen Granat Ashar Soerjobroto saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (3/5).
Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar mengungkapkan saat ini sudah ada empat juta orang di Indonesia yang menggunakan narkoba dengan berbagi jenis dan berbagai cara. Ia mengatakan, peningkatan jumlah narkoba setiap tahun mencapai satu persen. Dikarenakan cara penanganan yang kurang efektif sebab jumlah tempat rehabilitasi yang kurang.
“Ini merupakan masalah, karena untuk menekan jumlah pengguna narkoba itu, bukan hanya menangkap saja. Tapi harus merehabilitasi korban narkoba,” kata Anang. (ian/jpnn)
“Kita harus bergandengan tangan, membantu BNN dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di negeri ini, membantu tidak hanya sekedar mendukung program semata, akan tetapi mengawal atau mengawasi BNN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” beber Sekjen Granat Ashar Soerjobroto saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (3/5).
Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar mengungkapkan saat ini sudah ada empat juta orang di Indonesia yang menggunakan narkoba dengan berbagi jenis dan berbagai cara. Ia mengatakan, peningkatan jumlah narkoba setiap tahun mencapai satu persen. Dikarenakan cara penanganan yang kurang efektif sebab jumlah tempat rehabilitasi yang kurang.
“Ini merupakan masalah, karena untuk menekan jumlah pengguna narkoba itu, bukan hanya menangkap saja. Tapi harus merehabilitasi korban narkoba,” kata Anang. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sita Mobil Luthfi dan Fatanah
Redaktur : Tim Redaksi