jpnn.com - PRAYA - Warga Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menemukan sebuah granat antitangan personel (granat nanas), Sabtu (6/1).
Kepolisian Resor Lombok Tengah memastikan bahwa granat yang ditemukan warga itu masih dalam kondisi aktif.
BACA JUGA: Asyik Liburan di Pulau Bokori, Wisatawan Temukan Granat Nanas
"Dari hasil identifikasi Tim Penjinak Bahan Peledak dinyatakan granat tersebut masih dalam kondisi aktif, sehingga akan dilakukan pendisposalan di Polsek Pujut," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat di Praya, Minggu (7/1).
Peristiwa penemuan granat nanas tersebut terjadi pada Sabtu (6/1) petang oleh warga bernama Hajar yang sedang pulang memancing bersama satu rekannya.
BACA JUGA: HUT Ke-24 GRANAT, Henry Yosodiningrat Sampaikan Pesan Penting
Hajar menemukan satu buah benda yang diduga granat nanas di lahan bekas bangunan di tengah sawah.
"Warga tersebut berinisiatif membawa bahan peledak itu menggunakan ember dan diantar ke rumah seorang anggota Polri yang merupakan tetangganya di desa setempat," katanya.
BACA JUGA: Prajurit Angkatan Udara Tewas saat Latihan Lempar Granat, Instruktur Ikut Jadi Korban
Atas informasi tersebut, Tim Penjinak Bahan Peledak Satuan Brimobda NTB melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan atau mengevakuasi senjata peledak jenis granat tersebut untuk diamankan di Polsek Pujut.
“Alhamdulillah granat nanas sudah dievakuasi dan hasil koordinasi untuk sementara granat tersebut kita amankan di Polsek Pujut," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi