jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah dan KOI enggan disebut batal menggelar grandlaunching logo dan maskot Asian Games 2018 yang harusnya digelar di Bali, hari ini. Mereka menyebut hanya memundurkan rencana launching.
"Bukan batal, tapi ditunda karena banyak alasan yang itu bisa diterima," kata Gatot S Dewa Broto, Bidang komunikasi publik Kemenpora, kemarin
BACA JUGA: PODSI Kalbar Galau dan Khawatir
Sekjen KOI Doddy Iswandi juga membenarkan hal itu. Menurut dia, dengan dimundurkan dan dipindah ke Jakarta, acara bakal lebih wah dan meriah. Launching pun akan digelar outdoorm tak lagi indoor seperti sebelum-sebelumnya.
"Acara grand launching awalnya memang 18 Desember di Bali, sekarang jadi kami geser ke 27 Desember, tempatnya di Jakarta," terangnya.
BACA JUGA: Sousa: Kemenangan Carpi Buah Kesalahan Fiorentina
Ada tiga skema yang disiapkan untuk memaksimalkan acara grand launching tersebut. Namun, skema itu tidak akan mengubah lokasi launching, yakni di car free day Jakarta, di kawasan Monas sampai Sudirman.
"Kami akan undang seluruh daerah yang terlibat. Para duta besar negara peserta Asian Games 2018 juga, dn atlet-atlet yang pernah meraih prestasi di Asian Games akan kami undang juga," imbuh Dia.
BACA JUGA: Pemain Napoli Ini Yakin Timnya Dapat Memenangkan Scudetto
Mengiringi launching, ada juga fun run, karnaval, serta atraksi terjun payung membawa logo Asian Games dan drone yang membawa bendera negara peserta. Sayang, rencana wah itu juga dikhawatirkantak bisa maksimal seiring mepetnya waktu penyelenggaraan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fiorentina Ditendang Carpi, Sousa Murka
Redaktur : Tim Redaksi