jpnn.com, JAKARTA - Ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan masih belum percaya mendengar Greysia Polii akan gantung raket dalam waktu dekat.
Pasangan ranking satu dunia itu kaget ketika mengetahui lawannya di final Olimpiade Tokyo 2020 tersebut akan undur diri dari dunia tepok bulu.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2022: Comeback Sempurna, The Minions Libas Popov Bersaudara
Selama ini, Chen/Jia menganggap Greysia sebagai salah satu lawan yang sulit dihadapi.
Tidak heran, mereka cukup kehilangan ketika menyadari ini menjadi momen-momen terakhir Greysia sebelum pensiun.
BACA JUGA: Luar Biasa, Ini Pengorbanan Marcus Fernaldi Gideon Demi Tampil di Indonesia Masters 2022
"Greysia Polii merupakan lawan kami yang paling tangguh. Momen terbaiknya adalah saat menang melawan kami di final Olimpiade Tokyo 2020," ujar Jia Yi Fan saat ditemui di Istora Senayan, Selasa (6/6/2022).
Chen/Jia berharap, suatu saat nanti Greysia mau mengunjungi China ketika Covid-19 di Negeri Tirai Bambu sudah mulai mereda.
"Ketika China sudah tidak lockdown, semoga Greysia Polii mau ke negara saya untuk mampir."
"Kami punya banyak kenangan bersamanya. Semua momen kebersamaan membuat saya kangen kepada Greysia," pungkas Jia.
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pernah 10 kali berhadapan dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Hasilnya, mereka menang sebanyak enam kali.
Sayang, rekor Chen/Jia sedikit tercoreng seusai takluk di laga terakhir melawan Greysia/Apriyani pada perebutan medalo emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 19-21, 15-21.(mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal