Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade Pertama di Sektor Ganda Putri

Senin, 02 Agustus 2021 – 14:04 WIB
Greysia Polii (kiri) dan Apriyani luapkan kegembiraannya usai sumbang medali emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo. Foto: (Olympics)

jpnn.com, TOKYO - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai menang di partai final lawan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8) WIB, Greysia/Apriyani unggul dengan skor 21-19, 21-15 atas wakil China itu dalam waktu 57 menit.

BACA JUGA: Fantastis! Greysia/Apriyani Bawa Pulang Emas Olimpiade Tokyo, Raket Lawan Sampai Melengkung

Di awal laga, kedua pasangan bertanding dengan hati-hati karena masih berusaha mencari bentuk permainan terbaiknya.

Beruntung Indonesia yang tampil tanpa beban melawan wakil China yang menjadi unggulan kedua turnamen ini berhasil unggul di interval pertama dengan skor 11-8.

BACA JUGA: Ivana Lie Beri Pesan Khusus kepada Greysia/Apriyani Jelang Tampil di Final Olimpiade Tokyo

Seusai istirahat, Chen/Jia bernafsu mengejar ketertinggalan, tapi beberapa kali mengalami kegagalan akibat kedua pasangan China ini sering kali membuat kesalahan sendiri.

Chen/Jia hanya mampu mengejar ketertinggalan dari pasangan Indonesia hingga skor menjadi 19-19.

Setelah itu, Greysia/Apriyani yang tampil lebih solid kemudian bisa keluar menyerang dan menutup gim pertama dengan skor 21-19.

Masuk gim kedua, Apriyani terlihat tampil lebih agresif di mana ia berhasil menorehkan tiga poin beruntun di awal laga hingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan pasangan Indonesia.

Wakil China yang mengincar kemenangan pada gim ini kemudian tampil lebih menyerang. Beruntung, pertahanan yang digalang Greysia/Apriyani masih mampu menahan setiap serangan yang datang.

Hasil itu membuat frustasi pemain China, alhasil Indonesia menjaga keunggulan hingga skor mencapai 7-2.

Pasangan China sempat mengejar perolehan angka Greysia/Apriyani hingga hanya beda tiga poin menjadi 8-5.

Namun, pasangan Indonesia mampu mengambil kembali momentum dan menutup interval kedua dengan keunggulan 11-7 atas Chen/Jia.

Usai interval kedua, Greysia/Apriyani makin tidak terbendung. Tujuh poin berturut-turut dihasilkan pasangan Indonesia tersebut hingga skor menjadi 17-9.

Chen/Jia yang mencoba keluar dari serangan bertubi pasangan Indonesia justru sering kali membuat kesalahan sendiri sehingga Greysia/Apriyani makin unggul jauh di gim ini dengan skor 19-10.

Asa untuk pasangan China sempat muncul saat mereka berhasil menipiskan angka menjadi 14-19

Akan tetapi, wakil Indonesia berhasil mengunci kemenangan usai bola dari Chen/Jia yang sempat diminta challenge ternyata ke luar dari lapangan. Greysia/Apriyani pun menutup set kedua dengan kemenangan 21-15.

Hasil ini membuat Greysia/Apriyani menorehkan sejarah sebagai ganda putri pertama Indonesia yang mendapat medali emas di ajang Olimpiade sejak 1992.

Sementara itu, kekalahan ini membuat pasangan China Chen/Jia berhak membawa pulang medali perak.

Sedangkan Medali perunggu diraih Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea Selatan) yang menang melawan rekan senegaranya Lee Sohee/Shin Seungchan dengan skor 21-10, 21-17. (bwf/mcr16/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler