Greysia/Apriyani Raih Medali Emas, Pak Ganjar: Keduanya Hebat Betul!

Senin, 02 Agustus 2021 – 23:03 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu menunjukkan ekspresi senangnya usai meraih emas Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Twitter @Olympics

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa bangga atas prestasi Indonesia yang berhasil menyabet satu medali emas cabang olahraga badminton di perhelatan Olimpiade Tokyo.

Medali emas diperoleh pasangan ganda putri, Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang telah mengalahkan pasangan ganda putri China, Chen Qin Chen/Jia Yi Fan dua set langsung pada babak final hari ini.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gus Yaqut Bikin Panas, Munarman Siap Melawan, Panglima TNI Turun Tangan

"Saya dapat videonya. Dapat fotonya juga. Satu dramatic vision yang ditunjukkan Mbak Gres dan Mbak Apri. Bagus banget. Hebat betul mereka," kata Ganjar.

Meski tak bisa menyaksikan secara langsung perjuangan Greysia/Apriyani karena menjalankan tugas, tetapi Ganjar mengikuti perkembangan keduanya.

BACA JUGA: Begini Pose Keren Apriyani Rahayu di Atas Jeep Klasik

Kabar kemenangan itu disampaikan langsung oleh duta besar Indonesia di Jepang, Heri Akhmadi pada Ganjar.

"Saya dapat dari Dubes Heri Akhmadi di sana yang menunggu langsung. Wah, saya senang sekali. Saya rasa kita semua ikut senang dengan capaian ini," tegasnya.

BACA JUGA: Hadiah dari Chicco Jerikho, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Gratis Minum Kopi Seumur Hidup

Ganjar mengatakan beberapa kali melihat ajang Olimpiade Tokyo di televisi sore hari saat tiba di rumah. Dia juga sempat melihat tunggal putra, Ginting yang kemarin bermain.

"Kemarin single kita main saya lihat, kayaknya dihajar ini. Ternyata betul. Melihat video Mbak Gres dan Mbak Apri tadi ini luar biasa. Tentu saya ikut berbangga, keduanya hebat betul. Keduanya memastikan bahwa badminton tetap masih menjadi prestasi Indonesia," tegasnya.

Ganjar berpesan kepada generasi muda di Indonesia untuk belajar dari perjuangan para atlet Indonesia.

Mereka yang bercita-cita menjadi atlet, harus mempersiapkan sejak dini agar bisa melanjutkan perjuangan mereka.

"Tidak hanya badminton, banyak cabor lain yang bergengsi. Anak-anak muda harus menyiapkan sejak dini jika ingin jadi atlet andalan seperti mereka. Guru harus bisa menjadi coach, yang tidak hanya mengajar, tapi menemukan bakat dari anak-anak kita dan mengarahkan mereka agar bisa menjadi satu titik yang diinginkan," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler