JAKARTA - Anak usaha Grup Djarum di bidang properti, PT Bukit Muria Jaya menyiapkan investasi hingga Rp 300 miliar untuk membangun hotel bintang 4 di Karawang, Jawa Barat.
Associate Director PT Bukit Muria Jaya Estate, Robbie Wiguna mengatakan, hotel tersebut akan dibangun di lahan 2,5 hektar. "Walaupun kami rencanakan sebagai hotel bintang 4 tapi fasilitasnya sudah mendekati hotel bintang 5. Nanti setelah beroperasi kami akan minta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia untuk mengakreditasi," kata Robbie, baru-baru ini.
Dia menuturkan, pengembangan hotel dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan akomodasi hotel berbintang di Karawang. Rencananya, hotel itu akan dibangun setinggi 21 lantai dan dioperasikan oleh jaringan operator Padma Hotel & Resorts. Saat ini konstruksi hotel dengan kapasitas 200 kamar tersebut telah mencapai tahap pemasangan tiang pancang dan dijadwalkan beroperasi pada 2014.
Selain hotel, lanjut Robbie, pihaknya juga akan membangun hunian vertikal seperti apartemen. Hanya saja hal itu belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini karena pasar Karawang belum kondusif untuk produk properti semacam itu.
Saat ini, pengembang properti yang telah beroperasi sejak 1994 itu masih fokus ke pengembangan rumah tapak. Group ini berencana meluncurkan klaster baru Central Park di Perumahan Karawang Resinda. Dengan kategori 69 unit rumah untuk kelas menengah atas.(jpnn)
Associate Director PT Bukit Muria Jaya Estate, Robbie Wiguna mengatakan, hotel tersebut akan dibangun di lahan 2,5 hektar. "Walaupun kami rencanakan sebagai hotel bintang 4 tapi fasilitasnya sudah mendekati hotel bintang 5. Nanti setelah beroperasi kami akan minta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia untuk mengakreditasi," kata Robbie, baru-baru ini.
Dia menuturkan, pengembangan hotel dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan akomodasi hotel berbintang di Karawang. Rencananya, hotel itu akan dibangun setinggi 21 lantai dan dioperasikan oleh jaringan operator Padma Hotel & Resorts. Saat ini konstruksi hotel dengan kapasitas 200 kamar tersebut telah mencapai tahap pemasangan tiang pancang dan dijadwalkan beroperasi pada 2014.
Selain hotel, lanjut Robbie, pihaknya juga akan membangun hunian vertikal seperti apartemen. Hanya saja hal itu belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini karena pasar Karawang belum kondusif untuk produk properti semacam itu.
Saat ini, pengembang properti yang telah beroperasi sejak 1994 itu masih fokus ke pengembangan rumah tapak. Group ini berencana meluncurkan klaster baru Central Park di Perumahan Karawang Resinda. Dengan kategori 69 unit rumah untuk kelas menengah atas.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indosat Beri Diskon ke 7 Negara
Redaktur : Tim Redaksi