jpnn.com, SURABAYA - Salah satu grup operator hotel terbesar dunia, AccorHotels melakukan kegiatan global dalam rangka 50 tahun usia mereka. Melibatkan lebih dari 2000 hotel yang masuk dalam jaringannya, seperti Novotel, Raffles, Sofitel Legend, Fairmont, MGallery, Pullman, Mercure, dan Ibis, mereka mengundang sedikitnya 90 ribu tamu.
Menariknya, tamu-tamu itu adalah sosok “pahlawan” yang berada di sekitar lingkungan. Mulai dari aparat kepolisian, pemadam kebakaran, petugas kebersihan, hingga perawat, dan guru.
BACA JUGA: Pasar Pebisnis Sepi, Hotel Bidik Segmen Keluarga
”Karena kami yakin, sosok-sosok spesial seperti mereka inilah yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan tentunya bersih. ini sebagai wujud ucapan terima kasih,” jelas Event & Marketing Communications Manager East Java Area AccorsHotels Indonesia Tatok Hariyanto.
Tatok menambahkan, jaringan hotel di Indonesia yang ikut serta berjumlah 110 hotel. Masing-masing memberikan treatment yang berbeda pada setiap tamu. Tergantung kebijakan manajemen.
BACA JUGA: Accor Hotels Perkuat Segmen Domestik
Untuk Novotel Surabaya misalnya yang mengundang 250 pahlawan kebersihan dari Dinas Kebersihan Pemerintah Kota Surabaya untuk makan pagi bersama. ”Sekaligus kami berikan goodie bag berisi sembako. Tak hanya itu, kami juga adakan games yang berhadiah voucher F&B dan voucher menginap,” imbuh Sigit Budiarso General Manager Novotel Surabaya Hotel & Suites.
Aksi lain dilakukan oleh Novotel Bogor dan Ibis Styles Bogor yang mengundang anak panti asuhaan dan sekolah luar biasa yang berlokasi di dekat hotel untuk menginap dan menikmati sarapan pagi. Sedangkan Ibis Jakarta mengundang veteran dan keluarga untuk menginap dan makan gratis.
”Secara global, disiapkan 6.650 menginap gratis, 450 acara cocktail, 240 konser, 1.000 sajian makanan, dan total tamu yang dijamu 90 ribu,” tegasnya.
Wachid salah satu petugas kebersihan yang kemarin ikut event di Novotel mengaku senang. ”Biasanya hanya nyapu di depan hotelnya, sekarang bisa makan dan duduk di kursi yang enak,” kata pria 46 tahun itu. (JPNN/pda)
Redaktur : Tim Redaksi