jpnn.com, JAKARTA - Agenda BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia terus membantu perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah operasional.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan anggota Grup MIND ID yang terdiri dari PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk, berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat salah satunya dalam membantu meningkatkan perekonomian warga di sekitar area operasional perusahaan.
BACA JUGA: Bazar Mandalika jadi Ajang Asah Kemampuan UMKM Lokal Â
Menurut Heri, berbagai program berhasil diluncurkan Grup MIND ID untuk mendukung perbaikan ekonomi masyarakat.
“Komitmen ini menjadi bagian dari penerapan Good Mining Practice juga sesuai dengan upaya mewujudkan konsep perusahaan berkelanjutan,” kata Heri di Jakarta, Senin (26/2).
BACA JUGA: Grup MIND ID Serahkan Bantuan Kemanusiaan lewat TJSL
Heri menjelaskan anggota Grup MIND ID, PT Timah Tbk menjalankan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) di antaranya mendukung pengrajin batik di wilayah operasional lewat dukungan modal dan pembinaan.
Melalui pelatihan pembuatan batik ecoprint, PT Timah Tbk mendukung kelompok perempuan untuk lebih mandiri lewat kegiatan membatik.
Pelatihan itu dilakukan PT Timah Tbk kepada masyarakat adat Mapur di Dusun Air Abik, Kabupaten Bangka.
Selain itu, dukungan terhadap pelaku UMKM pun dilakukan anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dengan mengenalkan Batik Kujur khas Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di Pier 36 Cruise Ship 299, South Street New York, Amerika Serikat, pada 11 Februari 2024 lalu.
“Sebanyak enam koleksi Batik Kujur karya pengrajin batik binaan PTBA ditampilkan di New York Indonesia Fashion Week 2023. Lewat pameran itu, Batik Kujur jadi lebih dikenal dunia dan berdampak terhadap nilai ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.
Anggota Grup MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tak mau ketinggalan, yang juga turun tangan membina ratusan penenun ulos di Desa Adat Rago Hotang dan Desa Wisata Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.
Ulos merupakan salah satu warisan kebudayaan masyarakat Batak.
Lewat pembinaan yang dilakukan Inalum, menjadi upaya pelestarian budaya kearifan lokal.
"Kehadiran penenun ulos menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke desa adat tersebut,” ucap Heri.
Selain itu, PT Inalum juga memfasilitasi pembangunan sanggar tari serta pembinaan UMKM bagi remaja putri dan ibu-ibu di Desa Meat.
Upaya pengembangan UMKM tersebut di antaranya dengan melakukan pelatihan membuat makanan olahan bakso goreng (basreng) memanfaatkan ikan Danau Toba sebagai bahan baku.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul