jpnn.com, TANGERANG - Gabungan Seniman Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan sukarelawan Gardu Ganjar mengadakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) dengan cara yang unik dan asyik.
Euforia semangat kemerdekaan itu digalakkan lewat Street Fashion Week bertemakan "Cosplay Pahlawan Terbaik #Berani Berbakat" dengan menggandeng para alumni Citayam Fashion Week (CFW).
BACA JUGA: Ganjar Kucurkan Dana Rp 3,3 Untuk Revitalisasi Pasar Bawang Sengon di Brebes
Acara yang terbuka untuk umum itu berlangsung meriah di Taman Elektrik di Jalan Satria - Sudirman, Sukaasih, Kota Tangerang, Banten.
Mata ribuan penonton yang hadir tertuju pada sebuah panggung yang dihias bak suasana Jalanan Sudirman dengan ciri khas garis zebra cross-nya. Di atas "catwalk" tersebut para peserta berlenggak lenggok memamerkan fesyen mereka laksana seorang model.
BACA JUGA: Perkuat Barisan, Gardu Ganjar Muda Tangerang Deklarasikan Dukungan
Tepuk tangan yang meriah terdengar bersahutan menggema ke seluruh sisi taman, seiring bergantinya penampilan yang disuguhkan dari para peserta fashion street.
Koordinator GSI untuk Gen Z dan Milenial Kiki Astrida mengungkapkan, pihaknya mengangkat tema pahlawan lantaran momen kemerdekaan RI baru saja diperingati tepatnya setiap 17 Agustus.
BACA JUGA: Civitas Ganjar Berikan Edukasi Politik Untuk Anak Muda di Kota Medan
"Ini luar biasa ada lomba fashion, cosplay tema kasual nyentrik, ada reggae, banyaklah ya pokoknya berkaitan dengan kemerdekaan. Karena ini memang sesuatu yang luar biasa juga saya lihat crowded penontonnya tuh sumpah keren," ujar Kiki Astrida.
"Karena kan sedang happy kemerdekaan ke-78 tahun, tentu fashionnya pun harus sesuai dengan kemerdekaan. (Tujuannya) untuk mengingatkan anak-anak muda terhadap jasa para pahlawan, karena para pahlawan memberikan jasa luar biasa terhadap kemerdekaan," ujar wanita yang akrab disapa Astrid tersebut.
Astrid bahkan berdecak kagum melihat antusiasnya para penonton mengikuti setiap rangkaian acara yang dihadirkan sukarelawan Ganjar.
Menurut dia, ini merupakan suatu pertanda tergugahnya hati warga Kota Tangerang untuk ikut serta mengenang jasa para pahlawan melalui event seperti itu.
"Euforianya luar biasa banyak banget yang bergabung dan ikutan. Ini juga kan sebagai aktualisasi dari kemerdekaan, anak-anak muda kayak ada sinergi tarik-menarik antara mereka yang suka dengan Pak Ganjar, mereka juga melakukan yang disukai Pak Ganjar," kata Astrid.
Kehebohan kian terasa saat bunyi iringan alunan musik DJ dan benderangnya cahaya ratusan lampion merah putih serta sorotan lampu berwarna mencairkan suasana. Semakin larut hari, makin ramai pula penonton yang berpartisipasi.
Hal itu yang kemudian membuat semangat para peserta kian membara. Momen ini seolah menjadi magnet yang menarik para penonton untuk ikut berkerumun mendekati panggung.
Ketika peserta maju satu persatu menampilkan bakatnya, para penonton langsung berkerumun dan mengambil ponsel mereka untuk mengabadikan momen unik tersebut.
Abdul Sofi Allail alias Ale selaku pencetus CFW mengaku antusias mengikuti perhelatan yang digelar loyalis Ganjar. Saat tampil, Ale mengenakan kostum mirip tokoh Jenderal Sudirman. Sebab Ale mengidolakan pahlawan tersebut.
"Menurut aku acara malam ini bener-bener rame banget. Aku cosplay jadi sosok Bapak Jenderal Sudirman karena anak-anak Citayam besar di Sudirman (nama jalan di Jakarta)," kata Ale.
"Aku berharap untuk anak-anak muda gen z dan milenial lebih bisa mengingat kembali jasa-jasa pahlawan kita. Satu kata untuk GSI dan Pak Ganjar, kreatif," ungkap dia.
Sementara itu, peserta fashion street lainnya yang juga menjadi ikon CFW yaitu Bonge menyebut bahwa dirinya bersyukur bisa turut serta.
Banyaknya yang hadir dan meriahnya tepuk tangan penonton, membuat Bonge jadi lebih bersemangat untuk mengekspresikan bakatnya.
"Kalau menurut aku sih acara ini seru banget, banyak penontonnya juga banyak yang nyemangatinnya intinya aku betah," ujar Bonge.
"Menurut aku Pak Ganjar itu baik hati dan tidak sombong orangnya juga ramah. Harapan aku semoga maju terus, lanjut terus," pungkas Bonge. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komunitas Sopir Truk Pendukung Ganjar Menggelar Karnaval di Jakarta Pusat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan