jpnn.com, JAKARTA - Band rock, GSTK (GOD Save The Kings) baru saja merilis single terbaru yang berjudul Bosan.
Single yang dirilis oleh label GSTK Records itu menjadi babak baru bagi GSTK yang mengusung konsep berbeda dari sebelumnya.
BACA JUGA: 10 Lagu Teratas di Tangga Lagu Spotify Indonesia
Lagu Bosan akan menjadi bagian dalam mini album alias EP dari GSTK yang diluncurkan dalam waktu dekat.
Diciptakan oleh vokalis GSTK, single tersebut berisi bahasa yang sangat lugas dan penuh emosi.
BACA JUGA: Terlintas, Rangkuman Isi Kepala Bernadya
Grup beranggotakan Toni (vokal, gitar), Dicky (gitar, vokal latar), Veli (drum), Rian (Synth, kibor) itu ingin bercerita tentang seseorang yang sudah meyerah dan muak dengan kondisi hubungan dengan pasangan.
Seseorang itu dihadapkan pada pilihan antara putus atau tetapmempertahankan hubungan yang sudah jelas tidak sehat.
BACA JUGA: Viral Hingga 13 Negara, Aziz Hedra Rilis Lagu Kedua No More You and I
Kedua pilihan tentu menyakitkan, namun harus tetap diambil walau berat hati.
Proses rekaman single Bosan dari GSTK sudah berlangsung sejak Januari 2023 di Studio R57 Records, Tangerang Selatan.
Proses mixing dan mastering lagu dipercayakan pada engineer berbakat bernama Mas Kelana.
Artwork single Bosan digarap oleh designer muda yang juga berkiprah di industri broadcasting dan seniman lokal, Mochamad Afdhal.
Dia membuat artwork yang sederhana namun mewakilkan emosi dari lirik lagu Bosan.
GSTK juga melepas Official Video Lyrics - Live Session pada Senin, 26 Juni 2023 di kanal Youtube.
Video yang dikemas sederhana namun visualnya mewakilkan isi lagu Bosan.
Adapun video Bosan tersebut digarap oleh Bayu Ramadhan di Studio Rumah 27, Tebet, Jakarta Selatan.
Lagu Bosan dari GSTK sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital serta YouTube.
GSTK merupakan band beraliran alternative rock dan power pop dari Jakarta.
Band yang berdiri sejak 2015 itu sukses merilis mini album dengan penjualan lebih dari 1.000 keping.
Pada saat itu, GSTK masih mengusung genre metalcore dalam setiap karya.
GSTK kemudian beradaptasi seiring perubahan zaman hingga kini menyajikan musik alternative rock dan power pop. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra