LANGGUR - Gresik United (GU) akhirnya mampu membuktikan bahwa mereka bukanlah klub penggembira di kompetisi Divisi Utama PSSI. Klub berjuluk Laskar Giri itu membukukan poin perdananya saat bertandang melawan Persemalra Langgur di stadion Maren, kemarin (13/1).
Walaupun mampu menahan imbang tuan rumah, Fadli Sanusi dkk harus ketinggalan terlebih dahulu setelah Persemalra mencetak gol melalui Alfonsius Damean saat laga baru berjalan 10 menit. Beruntung, penyerang legiun asing GU Agustin Mbom Elie mampu menyamakannya di menit ke-21.
Hasil manis ini disebut pelatih GU Sasi Kirono Sumantri sebagai jawaban timnya setelah di laga perdana di Bojonegoro lalu (6/1) mereka harus menyerah 0-2 dari Persipro Probolinggo. "Sekaligus ini sebagai bekal kami sebelum menjalani pertandingan tandang di Manokwari (20/1)," kata Sasi ketika dihubungi Jawa Pos.
Tampil dengan skuad lengkapnya, GU lebih menekankan permainannya di lini tengah dengan mengandalkan trio Fadli - Sylla - Mulyanan. Strategi menyerang tersebut lantas dikombinasikan dengan skema pertahanan rapat yang digalang olah Peter Lipede dan Arifin.
Meski mengaku sudah puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya, pelatih asli Wonogiri ini menyebut beberapa hal yang mesti dibenahi jajarannya. "Terutama dari segi fisik dan stamina pemain yang mudah sekali drop. Itu mau tidak mau juga berpengaruh ke permainan," ungkap Sasi.
Setelah menjalani laga di Langgur tersebut, GU tidak akan kembali ke Gresik. Mereka lebih memilih untuk langsung terbang ke Manokwari. "Upaya itu kami maksudkan supaya anak-anak mampu beradaptasi lebih cepat dengan kondisi iklim di sana," jelas Sasi.
Sementara itu, pada saat timnya masih berlaga di luar kandang, pengurus GU ternyata masih berupaya menuntaskan pencarian stadion alternatif sebagai home base-nya. CEO GU Ali Mukhid menyebut beberapa stadion di Jatim menjadi opsi pencariannya. "Paling tidak sebelum akhir Januari ini harus sudah dapat," tandas Ali. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Didegradasi ke Divisi Utama
Redaktur : Tim Redaksi