jpnn.com - PEP Guardiola punya rekor menawan di Santiago Bernabeu. Saat masih menangani Barcelona, dia belum pernah menelan kekalahan di kandang Real Madrid. Total, dalam delapan kali lawatannya di semua ajang, Guardiola telah menorehkan lima kemenangan dan dua kali seri.
Meski punya rekor menawan, Guardiola tetap menganggap Bernabeu sebagai kandang yang sulit ditaklukkan. Ini terlihat dari sikap Guardiola selama mempersiapkan timnya menghadapi leg pertama semifinal Liga Champions.
BACA JUGA: Van Gaal Minta Dukungan Van Persie
Dia menutup rapat sesi latihan terakhir Bayern. Itu sebabnya, dia meminta petugas lapangan menutup pinggir lapangan dengan terpal setinggi enam meter. Penjaga ditempatkan di sekitar lokasi latihan Bayern untuk menghalau jurnalis dan fans agar tak mengintip.
Guardiola rupanya tak ingin strategi dan komposisi pemain yang akan diturunkan di Bernabeu dini hari nanti bocor. Alhasil, fans dan media hanya sesekali mendengar teriakan dan instruksi Guardiola saat memimpin latihan.
Namun, ada beberapa kalimat dalam bahasa Spanyol yang sempat terdengar di pinggir lapangan oleh wartawan Marca. Di mana, Guardiola sempat memarahi bek Rafinha yang salah dalam mendistribusikan bola.
BACA JUGA: Lawan Liverpool, Chelsea Turunkan Pemain Cadangan
"Rafinha, jika kita memberikan Benzema bola di daerah itu, kita bakal selesai (kebobolan)," teriak Guardiola.
Instruksi lainnya yang juga sempat terdengar adalah, saat Guardiola meminta setengah dari skuad Bayern bermain seolah-olah sebagai tim Real Madrid. "Jangan biarkan Xabi (Alonso) bergerak bebas, jangan biarkan Ronaldo berkeliaran, jangan biarkan siapa pun bebas," kata Guardiola lagi.
BACA JUGA: Cech dan Terry Absen Hingga Akhir Musim
Dalam sesi latihan tersebut, Guardiola kerap memerintahkan pemainnya untuk sering melakukan tendangan jarak jauh. Dia sesekali juga meminta pemainnya untuk segera melakukan pressing jika mereka kehilangan bola. (bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Strategi Tingkat Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi