Guardiola Mencemaskan Kondisi City Jelang Laga Hadapi United

Rabu, 06 Januari 2021 – 20:51 WIB
Manajer Manchester City Pep Guardiola saat pertandingan liga melawan Newcastle United di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 26 Desember 2020. (Pool via REUTERS/DAVE THOMPSON)

jpnn.com, INGGRIS - Manajer Manchester City Pep Guardiola mencemaskan kondisi klubnya jelang laga menghadapi Manchester United, akibat banyak pemain yang terpapar Virus Corona (COVID-19).

Guardiola menyebut skuadnya sudah berkurang banyak untuk menjalani pertandingan semifinal Piala Liga yang digelar Kamis (7/1) dini hari di Old Trafford.

BACA JUGA: Pochettino Fokus ke Liga Champions Hadapi Barca, Bukan Rumor Messi ke PSG

Setiap tim boleh memasang sembilan pemain pengganti di bangku cadangan dalam semifinal dan final Piala Liga, setelah EFL menyetujui lima pergantian pemain per pertandingan.

Namun, City menghadapi kenyataan enam pemainnya tak bisa diikutsertakan.

BACA JUGA: Spurs Melaju ke Final Piala Liga Setelah Tumbangkan Brentford

Para pemain tersebut positif terpapar virus corona saat menang 3-1 dalam pertandingan Liga Premier melawan Chelsea akhir pekan lalu.

Pertandingan City di Everton pekan lalu juga ditunda karena sejumlah staf dan pemain positif terpapar virus.

BACA JUGA: Alex Morgan dan Seluruh Keluarganya Positif Terpapar COVID-19

Bukan hanya mereka, skuad Newcastle United, Sheffield United dan Fulham pun terserang wabah virus corona.

"Kami tidak punya banyak pemain," kata Guardiola kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters.

"Untuk memainkan satu, dua pertandingan tak apa-apa, tetapi jika terus untuk waktu yang lama, dan anda hanya bisa menggunakan 14 atau 15 pemain, itu akan lebih menyulitkan."

"Tetapi, kami harus menyesuaikan diri sebisa mungkin. Kami tidak punya pilihan, yang penting adalah orang-orang yang tertular COVID pulih seketika dan yang lain sebisa mungkin berusaha menghindarinya."

Pada Selasa Liga Premier menemukan 40 kasus baru COVID-19 yang merupakan paling tinggi dalam satu pekan musim ini setelah dua rangkaian tes pekan lalu.

Sekalipun kasus infeksi melonjak di Inggris yang diakibatkan varian baru virus itu, Liga Premier mengatakan pertandingan tetap digelar sesuai jadwal.

Kompetisi berlanjut selama lockdown COVID-19 di Inggris.

"Mereka (pemain) harus berhati-hati terhadap apa yang mereka lakukan. Jaga jarak sosial, hati-hati dan beruntunglah karena meskipun melakukan sebaik mungkink, pasa ada risikonya," tutup Guardiola.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler