Guardiola Pasrahkan Nasib pada Manajemen Muenchen

Jumat, 02 Mei 2014 – 20:10 WIB
Pep Guardiola. Getty Images

jpnn.com - MUENCHEN - Pep Guardiola tengah berada dalam periode negatif bersama Bayern Muenchen. Situasi itu terjadi setelah Muenchen disingkirkan Real Madrid dengan agregat 0-5 pada semifinal Liga Champions musim ini.

Kritikan publik menyasar pada strategi yang diterapkan Guardiola. Gaya tiki taka yang diusung Guardiola dianggap tak sesuai dengan karakter pemain Jerman yang terkenal ngotot.

BACA JUGA: Azerbaijan Gelar Balapan F1 Musim 2016

Guardiola pun sadar dengan tekanan besar itu. Mantan pelatih Barcelona itu juga tahu ada tekanan yang menginginkannya hengkang dari Muenchen. Karena itu, Guardiola memilih pasrah.

“Itu semua bergantung pada keputusan manajemen apakah saya pelatih yang tepat untuk tim ini atau bukan. Itu bukan tergantung pada saya,” terang Guardiola di laman Goal, Jumat (2/5).

BACA JUGA: Djokovic Buka Peluang Tampil di Madrid Open

Namun, seandainya dipertahankan, Guardiola tetap akan mengusung gaya tiki taka untuk anak asuhnya. Bagi pelatih berusia 43 tahun itu, tiki taka merupakan strategi paling ampuh mendapatkan kemenangan.

“Saya memiliki filosifi sendiri dan akan menerapkannya ketika melawan Hamburg, Stuttgart, final DFB Pokal dan musim mendatang. Saya memiliki ide tersendiri tentang pertandingan,” tegas Guardiola. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Dijerat Kasus Rasisme, Sterling Disebut sedang Berjuang Melawan Kanker

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... CEO City: Publik tak Akan Menyukai Van Gaal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler