CAMP NOU - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola tak ingin kecolongan. Guardiola yang sukses membawa Barca meraih trofi Liga Champions musim lalu tidak ingin mengulang sejarah yang diukir AC Milan di Camp Nou ketika bentrok dengan Blaugrana, 2-2 pada babak penyisihan musim lalu, meskipun Milan tersingkir setelah takluk di kandang sendiri.
Makanya, sebagai arsitek dalam laga hidup mati di hadapan publik sendiri, Rabu (4/4) dini hari yang disiarkan langsung RCTI pukul 01.30 WIB, Barca harus menang. Sebab, jauh hari sebelumnya, ia juga menghindari adu penalti jika permainan berakhir seri 0-0.
Bila Rossoneri mampu mencetak gol dan memaksa Messi dkk bermain seri dengan skor 2-2 seperti pada musim lalu, tentu anak asuhan Massimo Allegri lah yang akan merebut tiket ke semi final.
Kondisi ini yang diwaspadai oleh Gurdiola. Karenanya ia menerapkan pola serangan khusus untuk membombardir pertahanan Rossoneri yang dikawal Nesta dkk. Ia yakin bahwa dengan pertandingan yang terbuka, akan banyak gol yang tercipta antra dua kubu.
"Situasinya sederhana saja, pemenang akan melaju ke semi final. Sungguh mudah menganalisanya, jadi kami harus memenangkan pertandingan," kata Guardiola jelang pertandingan dalam jumpa persnya.
Guardiola tahu bahwa untuk menembus pertahanan Milan yang punya mental juara memang tidak mudah. Namun, dengan pola serangan dengan intensitas yang tinggi, peluang bisa didapatkan untuk mencetak gol.
"Kami harus bermain dengan intensitas yang tinggi dan menemukan waktu yang tepat untuk menyerang mereka (Milan). Mereka juga berbahaya. Kadang-kadang ada situasi yang tidak menguntungkan tetapi sebuah tim yang ingin menang harus mengatasi hal ini," kata Guardiola seperti yang dikutip Football Italia. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib 3 Cabor PON Ditentukan 4 April
Redaktur : Tim Redaksi