Gubernur BI Paparkan Tiga Langkah Mengembangkan Literasi Ekonomi Syariah

Selasa, 29 Juni 2021 – 14:01 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga langkah untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga langkah untuk meningkatkan literasi masyarakat di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

“Kami mengajak tiga langkah yang perlu kita lakukan,” katanya dalam peluncuran buku teks ekonomi syariah di Jakarta, Selasa (29/6).

BACA JUGA: Pak Perry Beberkan Pentingnya Sertifikasi Halal Bagi Indonesia

1. Pendidikan dan Pelatihan

Menurut Perry, langkah pertama yaitu mempercepat pendidikan serta pelatihan vokasi dan sertifikasi yang mendukung pengembangan ekonomi keuangan syariah.

"Baik dari kampus maupun industri termasuk penyelenggaraan kampus merdeka," ujar Perry.

BACA JUGA: Perry Warjiyo Ungkap 4 Upaya BI Sukseskan Karya Kreatif Indonesia 2021

Perry menyebutkan pendidikan dan pelatihan mampu mendukung kewirausahaan di bidang ekonomi keuangan syariah.

Terutama untuk pengembangan ekonomi pesantren, UMKM, serta sertifikasi untuk keahlian di bidang keuangan syariah baik di perbankan, pasar keuangan, dan wakaf.

BACA JUGA: Katy Perry Melahirkan Anak Perempuan, UNICEF Beri Kejutan Spesial

"Vokasi dan sertifikasi keilmuan yang memenuhi kebutuhan industri dan sekaligus memajukan keilmuan," ujarnya.

2. Memperkuat dan memperluas pusat kajian

Perry akan memperkuat pembangunan dan memperluas pusat-pusat kajian ekonomi keuangan syariah.

"Baik di lembaga-lembaga termasuk BI, di kampus-kampus maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM)," kata dia.

Dia menilai pusat kajian keuangan syariah ini sangat penting untuk mengembangkan keilmuan di bidang keuangan syariah.

"Untuk memperkuat pengajaran ekonomi keuangan syariah di kampus-kampus maupun implementasinya," ungkap Perry.

3. Kampanye

Perry juga akan terus berkampanye untuk membudayakan inovasi dan pengembangan keilmuan serta menumbuhkan kompetensi belajar.

"Iqra, iqra, iqra, itu menjadi sangat penting harus kita lakukan baik di pondok pesantren, pusat kajian, dan lembaga agar betul-betul kita jadikan budaya belajar sekaligus mengkampanyekan ekonomi keuangan syariah,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Perry, pihaknya juga meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah dengan berbagai publikasi jurnal.

BI juga menyusunan beberapa buku bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan 10 perguruan tinggi.

Penyusunan tiga buku teks ekonomi syariah untuk S1 program studi ekonomi syariah ini meliputi Pengantar Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan Islam, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.

“Upaya untuk memajukan ekonomi syariah memerlukan dukungan keilmuan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dan mengatasi berbagai masalah yang ada,” tegas Perry. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler