jpnn.com - NGABANG – Gubernur Kalimantan Barat Cornelis bersikap dingin terhadap kasus yang melilit Ketua DPRD Bengkayang Martinus Kajot. Sebagaimana diketahui, Kajot bermasalah dengan Putri Lusiando yang hendak dijadikan istri muda.
Padahal, Kajot sebelumnya sudah menikah sebelas kali. Cornelis yang menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar memilih menyerahkan masalah itu pada DPP. Sekadar catatan, Kajot juga kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
BACA JUGA: Tolong Pak, Lapas Timika Butuh 10 Sipir
"Itu ada orang DPP, tanya saja langsung, saya no comment. Sudah ada orang DPP, tanya saja langsung," tegas Cornelis seusai Rapat Kerja Cabang 1 PDI Perjuangan Kabupaten Landak, di Aula Gereja Salib Suci, Ngabang, Selasa (15/3).
Anggota DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH pun agaknya belum ingin mencampuri terlalu jauh permasalahan yang membelit pria 43 tahun itu.
BACA JUGA: Kami dari PPP Tidak Merasa Bersalah
“Saya tidak mengetahui permasalahan yang terjadi. Namun, jika sudah dilaporkan ke BK DPRD, maka sepenuhnya kami serahkan penanganan di Badan Kehormatan DPRD Bengkayang untuk proses,” tegas Bambang. (rk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kantor Pemkab OI Lengang, Agenda Besar Batal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Muda Ditangkap: Ini Bukan Salah Orang Tua
Redaktur : Tim Redaksi