TIMIKA - Tommy Uamang, salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Puncak, meminta Gubernur Papua tidak menerima usulan nama-nama karetaker bupati yang diajukan Pemda Puncak. Pasalnya, konflik horizontal di Kabupaten Puncak yang belum selesai sampai sekarang.
“Konflik dan masalah belum selesai, namun pejabat di Puncak sudah sibuk mengurus caretaker bupati baru di Puncak,” kata Tommy kepada Radar Timika, Selasa (7/2).
Tommy khawatir, bila pengusulan karateker ini diterima, konflik bukannya mereda, tapi bisa memicu kerusuhan yang berkepanjangan. Makanya kata dia, setelah situasi aman dan kondusif, barulah penjabat bupati Puncak ditunjuk.
Tak hanya itu, Pemda juga diharapkan bergandengan tangan dengan aparat keamanan baik Polri maupun TNI untuk menyelesaikan kasus pertikaian kelompok warga yang terjadi di Puncak. Juga bersama aparat keamanan kerjasama menelusuri dari mana senjata api diperoleh sehingga ada masyarakat di sana yang menggunakannya dalam bertikai.
“Sayang sekali Puncak baru beberapa tahun berdiri, namun sudah diperhadapkan dengan konflik,” ujar Tommy, yang mengharapkan para pelaku pertikaian dapat ditangkap dan dijatuhi hukuman. (nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Kumpul Koin untuk Dosen Cabul
Redaktur : Tim Redaksi