Gubernur Erzaldi Sampaikan Strategi Pencegahan Covid-19 di Bangka Belitung

Selasa, 09 Maret 2021 – 23:29 WIB
Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyampaikan sejumlah langkah dalam penanggulangan Covid-19 di wilayahnya.

Menurut Erzaldi, Bangka Belitung dapat menekan angka kasus Covid-19 dengan cara tracking dan testing.

BACA JUGA: Inilah Lima Arahan Pak Sekjen KLHK Terkait Penanganan Covid-19

"Kami rajin melakukan tracking dan testing," kata Erzaldi saat Rapat Koordinasi Nasional Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), Selasa (9/3).

Rakor tersebut mengagendakan evaluasi satu tahun penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Komunitas Pecinta Mobil Touring ke Bangka Belitung, Bamsoet: Biar Orang Tahu Keindahan Indonesia

Pada kesempatan itu, dia mengaku selalu berdiskusi dan mendapatkan masukan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"BPKP yang selalu mendampingi kami," lanjutnya.

BACA JUGA: Strategi Menko PMK Menghidupkan Industri Perfilman Nasional di Tengah Pandemi Covid-19

Erzaldi mengungkapkan pernah menutup bandar udara pelabuhan di Bangka Belitung khusus angkutan penumpang. Hal tersebut sebagai upaya mengurangi kasus Covid-19 di wilayahnya.

Lebih lanjut, Erzaldi menyapaikan telah melaksanakan perlombaan terkait Kampung Tangguh untuk membangun kepercayaam dan meningkatkan semangat masyarakat.

"Pelaksanaan kampung tangguh itu kami lombakan dengan hadiah yang tidak sedikit yaitu ambulans," tutur Erzaldi.

Erzaldi menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mayarakat (PPKM) Mikro memberikan dampak yang luar biasa dalam penanganan Covid-19.

Menurutnya, PPKM Mikro berdampak pada terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19 di tingkat RT/RW dan desa/kampung.

PPKM Mikro juga berdampak pada keberhasilan pemerintah daerah dalam menekan jumlah penularan Covid-19 dan kematian di tingkat keluarga.

Erzaldi juga berpendapat PPKM Mikro meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan.

"PPKM Mikro membangun kembali nilai-nilai kearifan lokal dan solidaritas serta semangat gotong royong di masyarakat," ujar Erzaldi.(mcr9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler