jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganggap program 100 hari kerja sebagai kepala daerah hanya terori. Hal ini disampaikan petahana gubernur Jateng tersebut usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9).
"Enggak ada 100 hari itu. 100 hari itu enggak ada teorinya. Kecuali dalam 100 hari itu kami diberikan kewenangan untuk mengganti semuanya. Enggak ada, itu kan teori yang ada di barat sana," kata Ganjar.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Siapa yang Batalin Ceramah Ustaz Somad?
Namun demikian, dia bersama wakilnya Taj Yasin, tetap memiliki prioritas beberapa bulan ke depan. Terutama membahas percepatan APBD. Baik perubahan maupun APBD 2019.
Dia juga menambahkan, Presiden Jokowi menurutnya berpesan agar program infrastruktur beres, sehingga pembangunan ke depan bisa diarahkan untuk sumber daya manusia (SDM).(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Kalau Bukan Kandang Banteng Pasti Kalah
BACA JUGA: Satu Malam Suara Ganjar â Yasin Tergerus 2%, Gerakan Apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Masuk 100 Persen, Ganjar Menang Pilkada Jateng
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam