“Selain Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban, maka program bantuan infrastruktur perdesaan diarahkan untuk membantu pemerintahan desa dalam mengakselerasi pemenuhan kebutuhan infrastruktur,” ujarnya.
Sebagai ujung tombak pemerintahan dan pembangunan, sambung Heryawan, maka sudah sepatutnya pemerintahan desa mendapatkan perhatian khusus. Hal itu dimaksudkan agar akselerasi pembangunan dapat berlangsung sinergi dan harmoni, dari tingkat Provinsi hingga Perdesaan. Apalagi saat ini sudah ada 250 desa yang sejak tahun 2010 mendapat program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban. Rinciannya, 100 desa digulirkan tahun 2010 dan 150 desa pada tahun 2012. Dimana masing-masing desa tersebut mendapat kucuran anggaran Rp1 miliar.
“Semua bantuan tersebut pada dasarnya ingin memajukan dan memberdayakan kawasan perdesaan. Saya ingin perdesaan sebagai kawasan yang terdepan menerima bantuan dan dapat berkembang sesuai dengan keinginan kita semua,” tegas Heryawan.
Menurut Heryawan, program desa mandiri dalam perwujudan desa peradaban dan program bantuan infrastruktur perdesaan tidak akan tumpang tindih. Karena desa yang mendapat program Desa Mandiri tidak akan mendapat program Bantuan Infrastruktur. Intinya, kedua program tersebut berjalan sinergi disesuaikan dengan tujuan dan peruntukan serta kondisi di masing-masing desa.
“Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan juga didasarkan pada kebutuhan dasar yang disesuaikan dengan karakteristik dan spesifikasi kawasan perdesaan. Untuk itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menggulirkan bantuan bagi desa hutan dan desa pesisir. Dan untuk tahun 2012 ini ada sepuluh desa hutan dan desa pesisir yang mendapatkan bantuan dalam rangka pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor, Syafrudin Jepri menyambut baik rencana pengguliran program tersebut. Menurut Jepri, bantuan tersebut bakal sangat membantu perekonomian masyarakat desa. Apalagi belakangan ini, semakin banyak masyarakat yang terjerat utang kepada rentenir.
“Sebelumnya memang pernah ada program seperti ini. Kami sangat menyambut baik, karena bantuan ini bisa menjadi solusi bagi permodalan masyarakat,” cetus Kepala Desa Ciherangpondok, Caringin ini.(sah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Didesak Bantu Muslim Rohingya
Redaktur : Tim Redaksi