JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Sukarwo diminta untuk ikut mencalonkan diri pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Permintaan itu mengemuka dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Partai Damai Sejahtera (PDS) di Surabaya, Jawa Timur.
"Memang benar muncul wacana dalam Rapimwil PDS Jawa Timur untuk mengusung Sukarwo jadi calon presiden 2014 mendatang. PDS Jawa Timur menilai Sukarwo sukses mengurus Jawa Timur," kata Ketua Umum PDS, DR Denny Tewu, saat dihubungi JPNN, Jumat (22/6).
Selain Sukarwo, Denny juga menyebut nama Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Bupati Kutai Timur Isran Noor sebagai kepala daerah yang berhasil dan juga layak dimunculkan namanya sebagai capres altrenatif.
Agar kepala daerah tersebut mempunyai kesempatan untuk bertarung di pilpres, Denny mendesak agar UU Pilpres yang akan digarap DPR meringankan syarat presiden treshold (PT).
"Syarat UU Pilpres yang mengatur soal pencalonan presiden nanti hendaknya direndahkan, sehingga setiap parpol bisa mencalonkan jagoannya masing-masing, termasuk membuka kesempatan kepala daerah yang berhasil di daerahnya maju di pilpres. Jangan sampai calonnya nanti itu-itu saja atau dikenal dengan istilah capres daur-ulang," kata Denny.
Terpisah, pakar Ilmu Tata Negara Irman Putra Sidin menyambut baik gagasan Denny tersebut. Kata dia, sangat banyak kepala daerah yang berhasil dan layak maju dalam Pilpres 2014.
"Ada banyak sekali pemimpin daerah yang berhasil dan layak maju di pilpres. Kita kembali mendesak agar partai politik untuk mencalonkan mereka dan tidak mengusung kadernya sendiri," kata Irman. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Tak Risau Hasil Survei
Redaktur : Tim Redaksi